Network
Berdasarkan bukti laporan pengaduan yang diterima, peristiwa naas yang menimpa EAN itu bermula ketika ia pulang dari Tempat Hiburan Malam (THM) Barcode, dengan kondisi mabuk. EAN pulang dari tempat tersebut bersama teman-teman laki-lakinya.
Sebab kondisinya yang mabuk, EAN disarankan istirahat di hotel sebelum pulang oleh teman-temannya.
Baca Juga: Krisna Mukti Ungkap Nunung Srimulat Positif Covid-19, sang Adik: Aku Belum Tahu
"Pukul 01.00 WITA, saya di THM dengan teman-teman sedang minum alkohol. Saat itu, saya mabuk, sehingga ada teman ingin mengantar pulang. Akan tetapi ada teman perempuan, memaksaku untuk sama-sama menginap di hotel," ucap EAN dalam laporan aduannya.
Sesampainya di kamar hotel, EAN langsung tertidur tidak sadarkan diri. Namun, sebelum sempat kehilangan kesadaran, EAN masih sempat mendengar ada yang berkata "Sayamo dulu" (Saya duluan).
Ketika terbangun, EAN tiba-tiba kaget mendapati dirinya telanjang.
Baca Juga: Akhir Tahun Ini, Honduras Berencana Akan Pindahkan Kedutaannya di Israel ke Yerusalem
"Saat terbangun, saya juga langsung bangkit mencari celana saya. Karena saat itu keadaan kamar gelap, tapi ada cahaya. Sehingga, saya sempat melihat seorang laki-laki bergegas pakain dan kabur. Kemudian, saya masih sempat melihat di depan pintu ada tiga orang pria lainnya," ucapnya.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku. Petugas juga telah mengantongi identitas beberapa pelaku dan salah satunya seorang perempuan.***
