Luncurkan 'Buku Cinta' untuk Jokowi, Amien Rais: Pemerintah Tipu Rakyat, Komunisme Diberi Ruang

- 26 September 2020, 07:58 WIB
Amien Rais soal pernyataan komunisme.
Amien Rais soal pernyataan komunisme. /ANTARA/Reno Esnir

PR BEKASI - Polemik persoalan paham komunisme dan disebut bangkitnya kembali Partai Komunis Indonesia (PKI) masih hangat 'diolah' oleh para politisi baik pro dan kontra.

Menanggapi isu tersebut, mantan Ketua MPR Amien Rais menuliskan buku dengan judul "Risalah Kebangsaan, Pilihan Buat Pak Jokowi: Mundur atau Terus" yang telah diluncurkan secara virtual pada Jumat, 25 September 2020 malam.

“Memang saya melihat itu komunisme diberi angin yang sangat kencang dalam kepemimpinan Pak Jokowi ini. Jadi ini ada kaitannya juga dengan Lebensraum yang dilakukan oleh Tiongkok itu karena ada kaitan luar biasa," ujar Amien Rais dalam peluncuran bukunya yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI.

Baca Juga: Rapat di DPRD Bekasi Ambyar Usai Peserta Rapat Tiba-tiba Dikonfirmasi Positif Covid-19 

Dalam buku setebal 94 halaman itu, Amien Rais menuliskan para komunis malam yang berupaya meyakinkan masyarakat bahwa komunisme sudah menjadi bagian sejarah masa lalu lupa bahwa sekarang ini seluruh informasi global di bidang apa saja sudah sangat mudah diakses oleh setiap orang.

“Mereka buta bahwa RRC yang menjadi junjungan beberapa oknum dalam rezim Jokowi pada hakikatnya merupakan kekuatan komunisme internasional yang paling dahsyat," katanya.

Dia melanjutkan, bila dulu Mao Zedong (MaoTse Tung) mempropagandakan dan memaksakan Maoisme sebagai ideologi tunggal RRC, maka Xi Jinping, penguasa puncak dan penguasa tunggal RRC, yang jadi presiden dan sekaligus sekjen PKC, sekarang ini telah mengeluarkan Xi Jinpingisme.

Baca Juga: Dilaporkan Manipulasi Data Penjualan, BMW Alami Kondisi Serius dan Akan Didenda Miliaran Rupiah 

Kata Amien Rais, di antara 14 butir ideologi Xi Jinping disebutkan bahwa PKC memegang kekuasaan mutlak atas Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dan mengukuhkan jabatan Xi sebagai penguasa tunggal Tiongkok seumur hidup.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x