Cegah Kualitas Air di Jakarta Kian Memburuk, Pemprov Sediakan Sistem Pengolahan Limbah Terpadu

- 26 September 2020, 11:16 WIB
Petugas menunjukkan perbedaan air limbah yang sudah diolah dan belum diolah.
Petugas menunjukkan perbedaan air limbah yang sudah diolah dan belum diolah. /ANTARA

PR BEKASI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T).

Hal tersebut untuk skala perkotaan dan pemukiman di Ibu Kota yang terdiri dari pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dan jaringan perpipaan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 26 September 2020, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan bahwa keberadaan IPAL ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan akses pelayanan air limbah.

Baca Juga: Dijodoh-jodohkan Netizen Natasha Wilona, Fero Walandouw Ungkap Hubungan Sebenarnya

Manfaat lainnya untuk perbaikan kualitas lingkungan pada air permukaan dan air tanah yang juga menjadi sumber alternatif air baku sebagai sumber air bersih di lingkungan masyarakat.

“Pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi di Jakarta jika tidak disertai perbaikan sistem pengolahan pembuangan air limbah domestik akan mengakibatkan air tercemar. Selain itu, perbaikan dan pengembangan sistem pengelolaan air limbah terpusat dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan lingkungan,” kata Juaini dalam keterangannya di Jakarta.

“Keberadaan IPAL ini juga dapat mencegah timbulnya penyakit bawaan air (waterborne disese) yang disebabkan oleh buruknya kualitas air permukaan dan air tanah,” katanya, menambahkan.

Selain itu, Juaini juga menjelaskan pada SPALD-T skala perkotaan dapat mengelola air limbah domestik di lingkup perkotaan atau regional dengan minimal layanan 20.000 jiwa.

Baca Juga: Jadi Tren Baru Berwisata, Para Pendaki Gunung Wajib Catat Protokol Kesehatan dari Kemenparekraf

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x