Menurut keterangan dari Mlekianus Kotta, S. Sos selaku Kepala Basarnas Jayapura, evakuasi korban dari ketinggian kurang lebih 50 meter awalnya berjalan lancar.
Namun, saat di ketinggian kurang lebih 15 meter, korban dilaporkan melakukan perlawanan terhadap mendiang sampai akhirnya dia menepi dan berpegangan di besi.
Akan tetapi, korban masih memberontak sehingga membuat mendiang panik dan meminta rekannya yang di atas tower untuk belaying (pengamanan agar ketika seseorang jatuh masih aman) tali.
Saat itu posisi mendiang dan korban masih diam karena tali yang bertumpuk, tetapi korban yang ditolong ternyata malah mendorong mendiang, membuatnya panik dan terlepas dari pegangan.
Dia pun terjatuh meluncur, sontak warga yang melihat dan rekan Try Sudarno kaget.***