Fotografer Asing Terkejut, Suku di Indonesia Ini Miliki Keunikan Mata Biru Seperti di Film Avatar

- 1 Oktober 2020, 16:09 WIB
Mata biru cerah mereka terlihat sangat mencolok karena dipadukan dengan kulit coklat tua Suku Buton.
Mata biru cerah mereka terlihat sangat mencolok karena dipadukan dengan kulit coklat tua Suku Buton. /Istimewa

PR BEKASI - Seperti yang telah diketahui, mayoritas orang Asia memiliki mata coklat hingga hitam, dengan beberapa yang memiliki mata berwarna abu-abu.

Namun ada satu suku di Indonesia yaitu suku Buton dikenal dengan matanya yang berwarna biru cerah, seperti yang diperlihatkan oleh seorang fotografer, Korchnoi Pasaribu.

Suku Buton dapat ditemukan di provinsi Sulawesi Tenggara tepatnya di Kepulauan Buton. 

Suku Buton juga dapat ditemui dengan jumlah yang Signifikan di Luar Sulawesi Tenggara seperti di Maluku Utara, Kalimantan Timur, Maluku, dan Papua. Tidak sedikit dari suku tersebut yang memiliki keunikan ini.

Seperti suku-suku di Sulawesi kebanyakan, suku Buton juga merupakan suku pelaut. 

Orang-orang Buton sejak lama merantau ke seluruh pelosok Nusantara dengan menggunakan perahu berukuran kecil yang hanya dapat menampung lima orang hingga perahu besar yang dapat memuat barang sekitar 150 ton.

Selain merupakan masyarakat pelaut, masyarakat Buton juga sejak zaman dulu sudah mengenal pertanian. 

Komoditas yang ditanam antara lain padi ladang, jagung, singkong, ubi jalar, kapas, kelapa, sirih, nanas, pisang, dan segala kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

Tentu mata biru cerah yang mereka miliki, terlihat sangat mencolok karena dipadukan dengan kulit coklat tua mereka.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Pacific Press Agency, Kamis, 1 Oktober 2020, mata biru mereka disebabkan oleh kelainan genetik langka yang disebut Sindrom Waardenburg, yang mungkin bisa terlihat saat lahir.

Sindrom Waardenburg mampu menyebabkan gangguan pendengaran, perubahan warna kulit, mata, dan rambut, serta bentuk wajah yang tak lazim.

Selain perubahan pada warna kulit, mata, rambut hingga gangguan pendengaran, masih ada beragam gejala sindrom Waardenburg lainnya yang harus diwaspadai.   

Sindrom Waardenburg memiliki empat tipe. Setiap tipenya disertai karakteristik gejala yang berbeda.

Berikut ini adalah gejala sindrom Waardenburg yang sangat umum dimiliki keempat tipenya:

  • Perubahan pada penglihatan;
  • Perubahan warna pada iris mata (kedua bola matanya tidak memiliki warna yang sama), warna kedua matanya adalah campuran antara biru dan cokelat;
  • Rambut beruban lebih cepat; dan
  • Warna kulit terang.

Penderita sindrom Waardenburg bisa menjalani hidup normal layaknya orang pada umumnya. Namun, gejala-gejala perubahan fisik yang terjadi harus dikontrol. Beberapa pengobatan dan penanganan gejala sindrom Waardenburg meliputi:

  1. Implan koklea atau alat bantu dengar untuk mengatasi gangguan pendengaran.
  2. Dukungan perkembangan, seperti masuk ke sekolah khusus.
  3. Operasi untuk menghilangkan penyumbatan di usus.
  4. Operasi untuk menyembuhkan bibir sumbing
  5. Perubahan kosmetik, seperti menggunakan make up untuk menutupi perubahan warna kulit atau mewarna rambut untuk menutupi uban.

Sindrom Waardenburg Suku Buton ini membuatnya terlihat seperti pemain dalam film Avatar.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah