Network
PATRIOT BEKASI - Sebuah video sempat viral di media sosial, menunjukkan seorang anak penumpang kereta rel listrik (KRL) yang terpwrosok ke celah peron di Stasiun Manggarai pada Minggu, 14 April 2024.
Dalam video tersebut, menampilkan momen penyelamatan oleh petugas keamanan di Stasiun Manggarai terhadap anak yang masuk ke celah di bawah KRL.
Berkaitan dengan insiden ini, Leza Arlan selaku External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, memberikan konfirmasi bahwa kejadian tersebut memang benar terjadi.
Peristiwa anak terperosok ke bawah KRL ini terjadi peron 2 sekitar jam 11.43 WIB.
Baca Juga: Partai Buruh Kantongi Dua Nama untuk Maju Calon Bupati dan Walikota Bekasi 2024 di Pilkada
Leza menyampaikan penyebab anak tersebut hingga jatuh ke celah peron lantaran terdorong para penumpang yang hendak naik KRL.
Kronologinya, sang anak hendak turun bersama ibunya, tetapi padatnya pengguna KRL yang akan naik membuat korban terdorong hingga jatuh di antara celah peron.
Lebih lanjut, dia menyatakan petugas di Stasiun Manggarai dengan sigap menyelamatkan korban yang menderita luka di bagian kepala akibat terperosok.
Leza menyebut bahwa pertolongan pertama diberikan petugas kesehatan dan memerika luka pada dahi korban, setelah selesai anak itu pun dapat melanjutkan perjalanannya.
Sehubungan dengan kejadian tersebut, Leza pun memberi imbauan kepada penumpang KRL agar mendahulukan mereka yang hendak turun.
Selain itu, para orang tua juga diingatkan KAI Commuter agar selalu menjaga anak yang dibawa.
Dia menyampaikan hal tersebut demi keselamtan bersama, dan mengimbau pengguna KRL untuk menunggu pemberangkatan kereta di area peron dengan tidak melewati garis kuning.
"Untuk kenyamanan bersama selalu dahulukan pengguna yang turun dari kereta," tuturnya, pada Rabu, 17 April 2024.
"KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna commuter line yang membawa putra dan putri untuk selalu menjaga dan mengawasinya, baik di dalam kereta maupun di stasiun," pungkas dia.***
