-
Minggu, 12 Mei 2024 -
Network
-
Network
Dia mengatakan, negara lain dapat menekan laju pandemi, sangat dipengaruhi oleh pelaku jurnalistik yang selalu memberitakan secara positif perkembangan Covid-19.
Terawan Agus Putranto pun mengatakan bahwa wartawan dibutuhkan untuk menangkal hoaks dan berita menyesatkan.
“Bukan malah memperkeruh dan membuat gaduh,” ucapnya.
Baca Juga: Selain Timbulkan Penyakit Ginjal, Berikut 7 Dampak Buruk karena Kurang Minum Air Putih
Menurut Terawan Agus Putranto, pers berperan penting dalam melayani masyarakat melalui pemberitaan yang baik dan benar di tengah pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa sebanyak 5.800 wartawan di seluruh Indonesia akan ikut dilibatkan dalam upaya perang melawan corona.
Para wartawan akan bertugas dalam penyampaian pesan positif dan faktual terkait perubahan perilaku.
Baca Juga: Cek Fakta: Petani di India Disebut Telah Temukan Makhluk Melata Berkaki Empat dengan Kepala Manusia
“Satgas bersama PWI kerja sama untuk pelibatan 5.800 wartawan dari seluruh provinsi dari Aceh sampai Papua,” tutur Doni Monardo.
Atal S. Depari yang mewakili Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pun mengtakan bahwa wartawan anggota PWI siap membantu pemerintah untuk menangani penyebaran Covid-19.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: RRI
