Merasa Gagal Hentikan Disahkannya RUU Ciptaker Jadi UU, AHY Minta Maaf ke Serikat Pekerja

- 6 Oktober 2020, 07:35 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)./* nett
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)./* nett /

PR BEKASI - Rapat paripurna disahkannya Omnibus Law atau RUU Cipta Lapangan Kerja (Ciptaker) menjadi Undang-undang diwarnai dengan Fraksi Partai Demokrat yang menyatakan walk out (WO).

Sebelum menyatakan walk out, Anggota DPR RI Komisi III dari F-Demokrat, Benny K Harman sempat menyampaikan interupsi dan beradu argumen dengan Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin, selaku pimpinan rapat paripurna DPR.

Namun, Azis Syamsuddin tetap tidak memberikan kesempatan kepada Benny untuk menginterupsi dan tetap meminta pemerintah untuk menyampaikan pandangannya.

Baca Juga: Sejarah Tote Bag dari Masa ke Masa , Awalnya adalah Wadah Pengangkut Es dari Mobil ke Freezer

Merasa diperlakukan tidak layak dan tidak adil, Benny langsung menyatakan Fraksi Partai Demokrat WO dari sidang tersebut.

"Kalau demikian kami fraksi Demokrat menyatakan WO," kata Benny. 

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta maaf kepada buruh dan pekerja atas kegagalan partainya menahan pengesahan RUU Ciptaker menjadi Undang Undang (UU), dalam Rapat Paripurna DPR di Senayan, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020 kemarin.

Baca Juga: Investor Luar Negeri Beri Respons Terkait DPR yang mengesahan RUU Cipta Kerja

Diktuip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, AHY mengatakan, partainya tak memiliki cukup suara untuk menggagalkan pengesahan UU yang dinilai tak berpihak kepada kaum buruh dan pekerja. 

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x