Network
Selain Jiemi, sederet tokoh publik juga menulis cuitan yang sama terkait Hari Keehatan Mental Sedunia.
"'Enggak punya waktu lagi untuk melakukan sesuau demi mendapatkan pengakuan orang tua, teman, pasangan dan orang lain. Lebih memilih menggunakan waktu untuk melakukan yang hati suka dan ingin'. Di hari kesehatan menta sedunia, itulah salah 1 tips saya untuk menyehatkan mental," kata Adie Santosoputro (@AdjieSanPutro).
Baca Juga: Komentari Demo UU Cipta Kerja, Aa Gym: Jangan Lakukan Kekerasan kepada Aparat, Mereka Saudara Kita
"Take care of ur mental health because a healthy mind is very important for a healthy body. Let us make each and everyone aware that mental health needs our attention. Selamat hari kesehatan mental sedunia. Let’s take good of our mental," kata Naajmi Wicaksono (@hujandisenja).
Cuitan terkait kesehata mental juga ditulis oleh warganet di Hari Kesehaan Mental Sedunia ini.
"Self remainder: Terimaksih karena sudah bertahan sampai pada hari ini. Berjuang menahan luka, merasa sedih dan kecewa. Tetap bangga karena masih kuat hingga saat ini. Ingat, aku bukan pecundang tetapi aku adalah pejuang. Semangat!," kata akun @nararraya8xyz.
Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia 2020: Pandemi Covid-19 Mendorong Masalah Kesehatan Mental Baru
"Selamat hari kesehatan mental dunia. Stop stigma negatif untuk teman-teman yang ke psikolog atau psikiater. Jangan takut untuk datang ke profesional yaa dan juga stop self-diagnose," kata @elevenneelephant.
Diketahui, selain di Twitter, masyarakat yang menyuarakan mengenai pentingnya kesehatan mental juga dilakukan di media sosial lainnya bahkan ada webinar atau kelas daring sebagai upaya sosialisasi kesehatan mental.***
