KOBE ALOJA Bikin Hand Sanitizer Lidah Buaya, Pertamina Dukung Peningkatan Potensi Masyarakat Koja

- 11 Oktober 2020, 13:20 WIB
Kelompok Usaha Bersama Aloe Vera Koja (KOBE ALOJA).
Kelompok Usaha Bersama Aloe Vera Koja (KOBE ALOJA). /Pertamina/

Menurutnya, panen lidah buaya dilakukan dua kali sehari dalam sebulan, sekali panen mencapai 30 kilogram.

Ia mengungkapkan, dari panen tersebut, awalnya hanya diolah menjadi produk minuman segar penuh gizi Aloe Vera Koja atau disebut ALOJA.

Baca Juga: Dinilai Rumit, Mantan Wakil Ketua KPK Unggah Cara Baca Omnibus Law

"Dengan diversifikasi produk hand sanitizer sesuai kebutuhan masyarakat ini, kami berharap ALOJA bisa berkembang, sehingga omzet makin meningat dan bisa menjadi sumber pendapatan warga," katanya.

Budi daya ALOJA merupakan program pengembangan masyarakat PT Pertamina (Persero) melalui Integrated Terminal Jakarta Group, salah satu unit operasi Pertamina di bawah Marketng Operation Region (MOR) III.

Keterlibatan Pertamina ini bertujuan untuk menciptakan potensi usaha bagi masyarakat sekitar wilayah opersi, sehingga dapat mengembangkan masyarakat Koja.

Baca Juga: Hotman Paris Bagikan Kisah Perjalanan Hidupnya, Mulai Hanya Digaji 200 Ribu hingga Mau Bunuh Diri

"Budi daya tanaman lidah buaya cocok untuk demografi wilayah Koja. Kegiatan KUBE ALOJA diharapkan bisa menciptakan multplier effect, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas masyarakat dan lingkungan," kata Unit Manager Communication Rlation and CSR MOR III Eko Kristiawan.

Eko mengatakan, berkat ketekunan ibu-ibu KUBE ALOJA tersebut produk minuman mulai menghasilkan penjualan.

Satu botol minuman Aloe Vera ALOJA kemasan 250 mililiter dijual dengan harga Rp7 ribu, sedangkan untuk kemasan 450 ml dijual dengan harga Rp16 ribu per botol.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah