PBNU Nyatakan Pandangan Soal UU Sapu Jagat, Said Aqil: Harus Berorientasi pada Kemaslahatan Rakyat

- 11 Oktober 2020, 18:51 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj. /ANTARA/M Risyal Hidayat/

Setelah itu Said mengatakan bahwa ikut memahami bahwa pemerintah dan DPR masih membutuhkan waktu serta mendukung sinkronisasi agar UU dapat diterima oleh masyarakat.

Baca Juga: Tinggalkan Dunia Showbiz, Sana Khan: Saya Ingin Lebih Mendekatkan Diri Kepada Sang Pencipta

"Kami memahami apabila pemerintah dan DPR masih membutuhkan waktu yang cukup untuk melakukan sinkronisasi. Mengingat Undang-Undang Cipta Kerja ini meliputi 76 UU, hampir seribu halaman. Kami berpendapat silahkan, pemerintah, DPR melakukan sinkronisasi sehingga UU ini baik untuk diterima oleh masyarakat." katanya.

Pada akhir video, Said mengungkapkan pedoman yang menjadi pedoman Nahdlatul Ulama, perihal kebijakan yang berorientasi pada rakyat.

"Seluruh kebijakan kebijakan pemerintah harus berorientasi pada kemaslahatan rakyat, kepentingan rakyat, tidak boleh hanya untuk kepentingan kelompok tertentu," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah