Jawab Tudingan Gerakkan Massa Demonstrasi, SBY: Hubungan Saya dengan Airlangga, Luhut, atau BIN Baik

- 13 Oktober 2020, 07:10 WIB
SBY jawab tuduhan dalang demo penolakan RUU Cipta Kerja
SBY jawab tuduhan dalang demo penolakan RUU Cipta Kerja /YouTube Susilo Bambang Yudhoyono

PR BEKASI - Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta pemerintah untuk membuka siapa pelaku yang menggerakkan dan menunggangi aksi penolakan UU Cipta Kerja.

Sebab, tanpa membuktikan tuduhan itu, pemerintah sama saja dengan menyebar fitnah dan hoaks.

SBY tidak yakin jika Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan hingga Badan Intelejen Negara (BIN) menuduh dirinya menunggangi dan menggerakkan aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Bekasi Hari Ini Selasa 13 Oktober 2020, Dua Wilayah Akan Terdampak

"Saya kok enggak yakin ya kalau Pak Airlangga, Pak Luhut atau BIN yang dimaksud (menggerakkan massa unjuk rasa) itu saya," ujar mantan Presiden keenam, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada kanal YouTube Susilo Bambang Yudhoyono yang tayang Senin Malam, 12 Oktober 2020.

SBY menjelaskan bahwa hubungannya dengan Airlangga Hartarto, Luhut Binsar Pandjaitan, dan BIN selama ini baik dan tidak ada masalah. 

"Hubungan saya dengan Pak Airlangga selama ini baik, dengan pak Luhut juga baik, dengan BIN juga enggak ada masalah. Saya enggak yakin kalo BIN menganggap saya ini sebagai musuh negara, saya kira enggak lah ya," ucapnya.

Karena itu, agar tidak menjadi hoaks dan fitnah yang menyebar, SBY berharap agar diungkapkan saja pihak yang dimaksud telah menggerakkan dan menunggangi aksi rakyat menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Cegah Intimidasi Saat Meliput Demonstrasi, Polri Siapkan Rompi Khusus bagi Jurnalis

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x