Sambut Demonstran 'Kepung Istana', Polisi Tutup Akses ke Patung Kuda Cegah Membludaknya Massa

- 13 Oktober 2020, 08:02 WIB
Massa dari KSPI berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (12/10/2020). Aksi tersebut untuk menolak disahkannya Undang-undang Cipta Kerja.
Massa dari KSPI berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (12/10/2020). Aksi tersebut untuk menolak disahkannya Undang-undang Cipta Kerja. /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj

PR BEKASI - Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat atau Patung Kuda menuju arah Istana Merdeka sejak Senin malam, 12 Oktober 2020.

Alasan penutupan guna mengansitipasi aksi elemen masyarakat terkait penolakan Undang-undang Cipta Kerja. 

Polda Metro Jaya mengantisipasi seruan aksi yang ditujukan kepada Korwil dan Korda di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Tanggapi Polemik UU Cipta Kerja, Tsamara Amany: Saya Tak Mau Bersuara Sampai Benar-benar paham 

Organisasi masyarakat (Ormas) Islam yang akan turun dalam demonstrasi hari ini berasal dari Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan Habib Rizieq Syihab (HRS) Center yang akan melakukan aksi demonstrasi di Istana Negara, Jakarta.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs RRI, Polda Metro Jaya menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat atau Patung Kuda menuju arah Istana Merdeka untuk mengantisipasi membludaknya demonstran.

"Malam ini (Senin) Merdeka Barat (Patung kuda ke arah Istana) ditutup," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin Malam, 12 Oktober 2020.

Selain itu, petugas kepolisian juga menutup akses jalan dari Harmoni menuju Istana Merdeka sejak malam ini.

"Disisakan jalur busway," ujar Sambodo.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x