Beberapa waktu lalu juga sempat viral mengenai ambulans yang ditembak dengan gas air mata. Mu’ti turut mengklarifikasi bahwa ambulans yang ditembak itu bukanlah milik MDMC dan rumah sakit Muhammadiyah.
“Ambulans tersebut milik atau dioperasikan oleh lembaga Tim Rescue Ambulans Indonesia (TRAI),” tuturnya.
Baca Juga: Hari Cuci Tangan Sedunia bukan Ditetapkan karena Adanya COVID, Begini Awal Mulanya
Mu’ti juga mengimbau pada masyarakat atas terjadinya beberapa insiden tersebut agar tidak terprovokasi oleh berita yang tidak jelas sumbernya dan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ia juga mengimbau agar semua pihak hendaknya menjaga ketenangan dan menciptakan suasana kondusif dan rukun untuk kepentingan negara dan bangsa.
MDMC juga sebelumnya terlibat aktif menjadi dalam beberapa kegiatan di Indonesia seperti menjadi relawan di berbagai bencana alam dan juga memberikan bantuan lainnya.
Baca Juga: Viral Warga Sipil Pakai Mobil Dinas TNI, Polda Metro Jaya Ikut Terlibat Penyelidikan
Demonstrasi merupakan salah satu cara menyampaikan aspirasi di negara demokrasi, namun penyampaian aspirasi ini harus dilakukan dengan tertib dan bertanggung jawab guna menjaga keamanan di masyarakat.***