Bentrokan Konflik Lahan Pecah di NTT, Kaum Ibu Jadi Korban Kekerasan Aparat

- 16 Oktober 2020, 07:15 WIB
Bentrok warga dengan petugas di masyarakat adat Pubabu Besipae, Timor Tengah Selatan pada Rabu, 14 Oktober 2020.
Bentrok warga dengan petugas di masyarakat adat Pubabu Besipae, Timor Tengah Selatan pada Rabu, 14 Oktober 2020. /Instagram Walhi Nasional

PR BEKASI - Beredar video di media sosial terkait peristiwa sengketa lahan di wilayah Pubabu Besipae.

Salah satu video tersebut sempat diunggah pada akun instagram milik @walhi.nasional yang menayangkan sebuah video berisi perkelahian antara warga Pubabu-Besipae dengan petugas dari pemerintah Provinsi NTT.

Terlihat dalam video tersebut, seorang perempuan terjatuh karena ditendang dan ada juga seorang Ibu yang melakukan perlawanan kepada petugas dan ikut terjatuh hingga tergeletak seperti tidak sadarkan diri.

Baca Juga: Unjuk Rasa di Thailand Memanas, KBRI Bangkok Beri Arahan untuk WNI

Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 14 Oktober 2020 di Pubabu Besipae, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pulau Timor.

Tokoh masyarakat Pubabu Besipae Niko Manao membenarkan adanya konflik lahan di tempat itu pada Rabu.

"Betul ada konflik lagi yang terjadi kemarin sekitar jam 12.00 siang antara warga dan pihak Pemerintah Provinsi NTT," katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 15 Oktober 2020.

Terhadap video yang beredar di media sosial, dirinya membenarkan kejadian tersebut bahwa ada bentrok fisik antara warga dengan petugas dari Pemerintah Provinsi NTT.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Jumat, 16 Oktober 2020, Turun Lagi Hanya Rp971.000 per Gram

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x