Buat Nyaman Pasien Covid-19, Kominfo Tingkatkan Akselerasi Internet di Ribuan Fasyankes

- 16 Oktober 2020, 10:12 WIB
RS Darurat Penanganan Pasien COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoyan, Jakarta.
RS Darurat Penanganan Pasien COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoyan, Jakarta. /Setpres

PR BEKASI – Pemerintah berkomitmen melakukan akselerasi penyediaan akses internet di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di seluruh dunia.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI, Setkab.go.id pada Jumat, 16 Oktober 2020, hal tersebut ditujukan untuk mendukung perluasan dan peningkatan infrastruktur telekomunikasi di bidang kesehatan dalam penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Menteri Komunkasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyatakan bahwa upaya itu merupakan prioritas yang perlu untuk dilakukan dalam percepatan penanganan COVID-19.

Baca Juga: KAMI Medan Ditangkap Terkait Demo Rusuh, Polisi Temukan Adanya Skenario Kerusuhan Seperti Tahun 1998 

Menurutnya, khusus dalam tiga agenda utama yakni optimalisasi telekomunikasi antar dan intra fasyankes dan peningkatan kualitas arus data fasyankes.

Selain itu, agenda lainnya adalah pemanfaatan aplikasi kesehatan berbasisi digital khususnya di daerah-daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

“Layanan akses internet ini akan mencakup rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang belum memiliki akses internet atau yang sudah tersedia namun kualitasnya belum memadai,” kata Johnny dalam keterangannya pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Menkominfo menunjukkan hingga 31 Desember 2019 terdapat 2.877 rumah sakit dan 10.134 puskesmas di Indonesia.

Baca Juga: Bulog Limpahkan Kasus Beras Plastik di Purwakarta ke Kejaksaan Negeri, Dedi Mulyadi: Saya Senang 

Dari total fasyankes tersebut, BLU (Badan Layanan Umum) BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kementrian Kominfo mengidentifikasi 3.126 fasyankes yang masih membutuhkan optimalisasi layanan internet.

“Dari 3.126 titik tersebut, di tahun 2019, BLU BAKTI Kominfo telah menyediakan internet di 226 titik fasyankes. Sedangkan pada tahun 2020 ini, melalui kerja sama dengan Komite Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi akan melakukan percepatan layanan internet di 2.192,” katanya.

Johnny G. Plate juga menjelaskan, akses internet untuk 708 fasyanes sisanya, akan diselesaikan pada kuartal I tahun 2021 mendatang.

“Dengan demikian Kementerian Kominfo akan menuntaskan penyediaan akses internet di seluruh fasyankes pada kuartal I tahun 2021,” katanya menambahkan.

Baca Juga: Harga Kopi Gayo Anjlok, Petani Tagih Jokowi: Pemerintah Tidak Ada Keseriusan 

Ketersediaan akses internet tersebut, ia ungkapkan, jua diharapkan dapat mendukung program-program kesehatan masyarakat untuk jangka panjang.

Baik penurunan angka kematian ibu dan bayi, mencegah stunting, mendukung program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, dan peningkatan layanan kesehatan melalui telemedicine.

“Pemerintah berharap bahwa ketersediaan akses internet dapat mendukung program-program kesehatan masyarakat untuk jangka panjang. Poin terakhir ini sekaligus mendukung agenda pemerintah dalam Percepatan Transformasi Digital Nasional, sesuai dengan arahan Presiben Bapak Joko Widodo,” kata Johnny G. Plate.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x