Lakukan Survei terhadap Kebutuhan Kuota Internet, FSGI Sebut Kuota Umum 5 Gb Dinilai Masih Kurang

- 27 September 2020, 20:19 WIB
Ilustrasi sekolah tatap muka
Ilustrasi sekolah tatap muka /Hj. Eli Siti Wasliah/

 

PR BEKASI – Survei terhadap kebutuhan kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) para guru dan siswa di masa pandemi dilakukan oleh Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI).

Dari hasil survei tersebut, disebutkan bahwa bantuan kuota internet yang diberikan pada siswa dan guru, baik kuota umum maupun kuota belajar, dirasakan masih kurang.

Salah satu kondisi yang mendorong adanya perbedaan kebutuhan kuota bagi setiap siswa maupun tenaga pengajar, adalah adanya metode pembelajaran yang berbeda-beda.

Baca Juga: UGM Ciptakan GeNose, Hanya Butuh 2 Menit untuk Deteksi Covid-19 Lewat Embusan Napas Pasien

Survei tersebut dilakukan pada tanggal 24 sampai 26 September 2020 kemarin, dan melibatkan 2.074 responden dari siswa, guru, dan orangtua.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs RRI, presentase dari hasil survei tersebut yaitu sebanyak 78.3 persen responden merasakan bahwa kuota umum sebanyak 5 Gb yang diberikan pemerintah tidak cukup.

Sedangkan sisanya, sebanyak 21.7 persen responden merasa bahwa jumlah tersebut cukup.

Baca Juga: Data Pengguna Diduga Bocor, ShopBack dan RedDoorz Kirim Surat Elektronik ke Pelanggan

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x