Baca Juga: Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, Puan Maharani: Indonesia Menghadapi Banyak Tantangan
Tetapi, jika ada pejabat yang berani melakukan korupsi, penegakan hukum yang keras harus dilakukan.
Bahkan jika diperlukan, setelah putusan berkekuatan hukum tetap dikumandangkan hakim, seorang Presiden dapat melakukan rekonsiliasi atau pemutihan.
“Langsung dilakukan pemutihan dosa-dosa lama, supaya dari rezim ke rezim ini tidak dijadikan ATM. Anak pejabat yang korupsi pun belum tentu korup, belum tentu dia tidak punya hati melayani rakyat, belum tentu dia tidak punya hati menolong yang miskin dan yang butuh pertolongan,” tutur Ahok.
Baca Juga: Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, Puan Maharani: Indonesia Menghadapi Banyak Tantangan
Bukan hanya itu, Basuki Tjahaja Purnama juga sempat berbicara tentang kenaikan gaji dan tunjangan, serta subsidi bagi aparat TNI. Utamanya yang masih memiliki jasa dalam membela bangsa di peperangan.
Meski demikian, dipertegas soal dirinya masih punya peluang atau tidak menjadi seorang presiden, dia pun memberikan jawaban.
“Saya masih bisa jadi presiden, presiden direktur,” ucap Basuki Tjahaja Purnama.
Baca Juga: Omnibus Law Disahkan, Phelim Kine: Bertentangan dengan Hukum dan Aturan Internasional
Menurutnya, yang jelas ada narasi yang hilang di negara ini mengenai asal usul dirinya.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: RRI