Tanggapi Soal Sikap Represif Pemerintah, Mardani Ali Sera: Harusnya Jokowi Jadi Penyeimbang

- 22 Oktober 2020, 10:37 WIB
Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera.
Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera. //ANTARA//Abdu Faisal

Dengan cara Jokowi yang berubah itu, lanjut Mardani ingin memperlihatkan sosoknya yang ingin efektifitas dan efisien.

Lebih lanjut, Mardani pun memberikan contoh bagaimana proses dari pembuatan UU Omnibuslawa Cipta Kerja.

Baca Juga: Viral Video Buang Sampah di Kalimalang, Wakil Wakil Kota Bekasi: Pemiliknya Warga Tambun Selatan

“Dalam tanda kutip UU omnisbuslaw salah satu yang menunjukan 79 UU digabung jadi satu, cuma 64 kali pembahasan di masa pandemi dengan anti klimaknya tanggal 8 tetapi dimajukan jadi tanggal 5,” tuturnya.  

Lantas, Najwa Shihab kembali melemparkan pertanyaan terkait sosok Jokowi yang berubah sehingga tercermin dalam kepemimpinannya.

Mardani menegaskan, ada hubungan antara perubahan sosok Jokowi dengan cara kepemimpinannya saat ini sehingga akan berdampak pada kebijakan yang dikeluarkan.

Baca Juga: Penularan Covid-19 di Rumah Makan, Pakar Kesehatan Sebut Tes Usap Jadi Cara Paling Tepat

“Ada hubungan karena negeri ini bagaimana pun bergantung pada satu orang. Pak Jokowi itu Presiden, beliau memilih sekitar 50 orang untuk menjadi menteri atau kepala lembaga, nantinya mereka pun memilih Dirjen dan sebagainya. Tetapi keseluruhannya ini bergantung pada satu orang,” ujarnya.

Oleh karena itu, secara tegas Mardani Ali Sera mengatakan seharusnya Presiden Jokowi hadir di tengah aksi demonstrasi yang dilakukann rakyat sehingga bisa menjadi penyeimbang demokrasi.

“Sekarang ketika kita menghadapi demokrasi yang tidak seimbang, oposisi yang sangat luar biasa kecil, harusnya pak Jokowi hadir menjadi penyeimbang untuk menyehatkan demokrasi. Tapi beliau melakukan hal sebaliknya,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x