Kepercayaan Publik Tinggi, Komandan Minta Korps Marinir Lakukan Pendekatan Humanis Saat Unjuk Rasa

- 22 Oktober 2020, 19:27 WIB
Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono. /ANTARA/Ho-Dispen Marinir

PR BEKASI - Aksi unjuk rasa (Unras) terus berlangsung pada pekan ini, mulai terlihat kembali pada 20 Oktober 2020 bertepatan dengan hari penanda genap setahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf.

Masih dalam tema unjuk rasa penolakan terhadap UU Omnibus Law Cipta Kerja, peserta aksi kembali melakukan unjuk rasa hari ini, Kamis 22 Oktober 2020.

2 Satuan Setingkat Batalyon yang berasal dari Brigif 4 Marinir /BS hari ini turut diterjunkan untuk menjaga jalannya Unras agar tetap berjalan lancar dan aman.

Dalam pelepasan kedua satuan dalam tugas pengamanan unjuk rasa, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono di Lapangan Apel Mako Lanmar Kwini, Jakarta memberikan arahannya.

Baca Juga: Pernah Alami Toxic Relationship, Aurelie Moeremans 'Balas Dendam' di Film Story of Kale 

Suhartono meminta kepada satuan tugas agar dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Korps Marinir yang dinilainya terus meninggi.

"Kepercayaan dan kecintaan pimpinan serta masyarakat terhadap Korps Marinir semakin tinggi, untuk itu jangan kita sia-siakan kepercayaan masyarakat terhadap Korps Marinir. Jaga kepercayaan itu," tutur Suhartono, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 22 Oktober 2020.

Suhartono juga memberikan pernyataan bangganya terhadap kinerja prajurit Marinir Brigif/BS dan Korps Marinir lain dalam menjaga kepercayaan masyarakat selama ini.

"Kalian sudah melaksanakan tugas dengan sangat baik dan optimal bahkan mendapatkan pengakuan, salut, respek, dan rasa hormat kepada Korps Marinir dari semua pihak mulai dari Satuan TNI lainnya, Polri, para menteri, dan Panglima TNI," kata Suhartono.

Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, Simak 5 Cara Cerdas Habiskan Waktu Weekend Menurut Orang Sukses di Dunia 

Suhartono juga memberi menekankan kembali kepada prajurit bahwa tidak perlu melakukan kekerasan saat membubarkan masa, sebaliknya justru harus dengan cara humanis.

"Bahwa untuk membubarkan massa tidak perlu dengan kekerasan melainkan dengan pendekatan hati nurani, pendekatan yang humanis, persuasif, dialog, dan ketegasan yang terukur," katanya.

Menutup sambutannya, Komandan mengucapkan terima kasih atas kinerja serta pengabdian kepada prajurit dan Korps Marinir lain karena menjalankan tugas dengan baik.

Hadir pada kesempatan itu petinggi Korps Marinir lainnya, Wadan Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah M, Irkormar Brigjen TNI (Mar) Lasmono, Danpasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Wurjanto, para asisten dan para Kadis Kormar serta Komandan Komando Pelaksana Korps Marinir.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x