Terkendala Letak Geografi, Situs-situs Bersejarah di Bondowoso Rawan Aksi Maling

- 23 Oktober 2020, 15:23 WIB
Ilustrasi bangunan bersejarah.
Ilustrasi bangunan bersejarah. /Pixabay/Tortugadatacorp/

PR BEKASI – Kehidupan manusia di masa lalu memang sangatlah misterius, jejak-jejak kehidupannya hanya bisa dilihat dari peninggalan-peninggalannya yang tersisa. Dari sana kita bisa belajar dari kehidupan masa lalu agar tidak mengulangi kesalahan manusia dari zaman lalu.

Selain itu peninggalan-peninggalan dari masa lalu pun dapat menjadi sumber perekonomian dengan menjadikannya cagar budaya atau tempat wisata. Tak sedikit cagar budaya yang menjadi daya tarik wisata yag dapat menatik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Namun, potensi besar itu kerap diabaikan hingga merusak benda-benda bersejarah itu. Hal seperti itu pun terjadi di Bondowoso.

Baca Juga: Chef Marinka Ceritakan Kisahnya yang Pernah Berniat Bunuh Diri karena Gagal Menikah

Potensi besar cagar budaya di Kabupaten Bondowoso perlu mendapatkan perlindungan lebih baik. Pasalnya, situs-situs tersebut tersebar hampir di 23 kecamatan dan berada di lokasi dengan tingkat kerawanan tinggi. Adapun peninggalan Megalitikum itu diantaranya berbentuk penguburan, batu kenong, tempat-tempat pemujaan, patung, manik-manik.

Kasi Sejarah Dan Kepurbakalaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Heri Kusdaryanto menerangkan bahwa situs-situs tersebut berada di lereng-lereng gunung dan di lahan milik masyarakat. Sehingga kondisi ini membuat keberadaan benda-benda bersejarah rawan terjadi pencurian dan pengrusakan.

Untuk itu pihaknya berupaya untuk menambah juru pelihara (Jupel) yang saat ini masih tersebar hanya di 17 kecamatan.

Baca Juga: Penerima Vaksin di Bekasi Ditetapkan 20 Kategori, Paling Banyak untuk Penduduk di Tempat Berisiko

"Untuk jupel tenaga honorer ada 56 orang. Untuk yang PNS dari BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) ada 17 orang," ucapnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari RRI pada Jumat, 23 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x