Baca Juga: Yakin Indonesia Bisa Keluar dari Resesi Ekonomi, Sandiaga Uno Bandingkan Perbankan Sekarang dan 1998
"Terbukti dengan komentar-komentar di YouTube, kan terlihat ada yang pro dan kontra. Dan ini biasa dalam demokrasi, yang tidak biasa itu adalah, Anda siapa pun dia membungkam orang-orang kritis dan membiarkan orang-orang yang pro pemerintah untuk menghantam dengan kalimat-kalimat buruk dan personal kepada mereka yang kritis terhadap pemerintahan," tuturnya.
Refly Harun pun menutup pembicaraan dengan mendoakan agar kondisi tanah air menjadi lebih baik dan siapapun yang berada di kedua sisi baik pemerintahan atau oposisi agar tidak merusak demokrasi.***