Baca Juga: Tulus Jatuh Sakit, Drive in Concert di GBK Hari Ini Terpaksa Dibatalkan
"Saking besarnya gempa, membuat saya panik, anak saya yang kecil saja ketinggalan di kamar mandi," katanya, menambahkan.
Selain warga Garut, beberapa warga lainnya dilaporkan sempat panik karena guncangan gempa cukup kuat dirasakan saat berada di dalam rumah.
Seorang warga Kota Tasikmalaya, Husna mengaku, saat gempa langsung berlari ke luar rumah bersamaan dengan penghuni rumah lainnya untuk menyelamatkan diri dari bahaya gempa tersebut.
"Terasanya 5-10 detik, tapi berasa banget getarannya, aku lagi tidur, tahu-tahu tempat tidur bergetar, pintu bergetar," katanya Husna.
Baca Juga: Gempa Pangandaran Buat Heboh, Warga Banyumas Ikut Berlarian
Selain itu, warga di pesisiran pantai selatan di Kabupaten Tasikmalaya merasakan hal yang sama dengan guncangan gempa tersebut, terasa cukup kuat dan berlangsung beberapa detik.
Seorang warga pesisir pantai di Kecamatan Cipatujah, Yana Taryana mengatakan bahwa saat gempa dirinya dan warga lainnya keluar rumah karena khawatir bangunan rumah akan roboh.
"Saat gempa, warga di sini semua panik, keluar rumah, sebagian ada yang ke pantai melihat kondisi laut, takutnya tsunami," kata Yana.
Yana juga menyampaikan, kepanikan warga di pesisir pantai tidak berlangsung lama, warga kembali ke rumahnya masing-masing setelah merasa tenang dan tidak akan terjadi lagi gempa susulan.