Gregorius Afioma pun menilai bahwa proses pembangunan tersebut, sudah jelas mengabaikan prinsip konservasi. Apalagi, bangunan dan model pengelolaannya.
“Melihat foto ini, dalih zona pemanfaatan hanya alibi semata. Tahapan proses pembangunan ini saja, sudah jelas mengabaikan prinsip konservasi, apalagi bangunan dan model pengelolaan,” tuturnya.
Baca Juga: Anak Gus Nur Ungkap Kronologi Penangkapan sang Ayah: Berlebihan
Melalui kolom komentar, warganet pun mengungkapkan kekecewaan mereka dan menyayangkan rencana pembangunan “Jurassic Park” tersebut.
“Miris banget, Taman Nasional yang harusnya dijaga keasliannya, malah dibangun, melanggar prinsip konservasi,” ujar pemilik akun @turissendaljepit.
“Please (tolong) lah, jangan rusak rumah asli komodo demi Jurassic Park (uang) semata,” ucap pemilik akun @shifamaulina.
Baca Juga: LIVE STREAMING MotoGP Teruel Hari Ini, Takaaki Nakagami Pimpin Pole Position
“Aduh bapak, kalau mau bangun Indonesia Timur, bangunlah gedung-gedung sekolah dahulu. Kami lebih butuh fasilitas pendidikan yang layak, biarkan pulau komodo tetap asri,” tutur pemilik akun @athallaradit_.***
Editor: Puji Fauziah