Usai Santap Bubur Sumsum dari Pedagang Keliling, Puluhan Warga di Tangerang Dilarikan ke Puskesmas

- 26 Oktober 2020, 15:46 WIB
Ilustrasi sakit perut karena keracunan.
Ilustrasi sakit perut karena keracunan. /Pixabay

“Karena petugas medis cepat menangani pasien, Alhamdulillah kondisi warga sudah membaik,” tuturnya.

Sebagai informasi, dikutip dari alodokter, gejala keracunan makanan dapat terlihat setelah beberapa menit, jam, atau hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Kecepatannya tergantung dari jenis makanan dan penyebabnya.

Baca Juga: Rapor Kinerja Joko Widodo Dapat Nilai 66 Dari Warganet di Twitter

Umumnya, keracunan makanan bukanlah kondisi yang serius dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, kondisi ini terkadang juga dapat membahayakan dan membutuhkan penanganan khusus oleh dokter.

Adapun ciri-ciri atau gejala yang muncul akibat keracunan makanan bervariasi, tergantung dari zat yang mengkontaminasi makanan yang dikonsumsi. Gejala yang sering muncul antara lain diare, mual, muntah, kram perut, dan sakit kepala.  

Kemudian penyebab terjadinya keracunan adalah makanan yang telah terkontaminasi kuman atau racun, misalnya telur atau seafood mentah.

Baca Juga: Jadi Primadona Global, Geliat Budidaya Komoditas Udang Indonesia Terus Meningkat

Kontaminasi tersebut dapat terjadi saat makanan melalui proses awal produksi, seperti saat penanaman hingga pengiriman, atau saat sedang diproses untuk di konsumsi.

Bila terjadi keracunan salah satu pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah mencegah dehidrasi. 

Untuk hal itu penderita dapat minum air putih sedikit demi sedikit, serta menghindari makanan yang merangsang, seperti makanan pedas atau terlalu manis untuk mencegah muntah.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x