"Kami tadi dialog dengan para Kepala Sekolah, kami sampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan menyiapkan bahan untuk para guru agar bisa memanfaatkan apa yang menjadi diskusi percakapan di masyarakat, sebagai bahan ajar untuk anak-anak," kata Anies Baswedan di Polda Metro Jaya, Jakarta, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Selasa, 27 Oktober 2020.
"Jadi anak-anak diarahkan untuk mereka bisa membahas, mereka bisa berdiskusi, dan mengkaji bersama atas apa yang kita percakapkan di masyarakat," ucapnya.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Bekasi Hari Ini Selasa, 27 Oktober 2020, Anda di Wilayah Ini Akan Terdampak
Anies Baswedan berharap, dengan adanya RPP, para guru dapt mempunya pegangan dalam pembelajaran.
"Di sini misalnya untuk SMP itu 4 kali pertemuan. Materinya apa, tujuan pembelajarannya apa, alat belajarnya apa, sumber belajarnya apa, cara penilaiannya bagaimana. Jadi bukan hanya sekadar menganjurkan, misalnya jadikan UU Cipta Kerja sebagai materi pembelajaran," kata Anies Baswedan.
Dirinya juga berharap dengan adanya RPP ini para pelajar bisa mengetahui permasalahan-permasalahan umum.
"Harapannya sejak dini anak-anak dapat kesempatan untuk terbiasa membicarakan secara konstruktif permasalahan-permasalahan yang dibicarakan oleh masyarakat umum. Jadi itu yang tadi kami Sampaikan," kata Anies Baswedan.
Baca Juga: Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Banjir Bekasi, Ahmad Syaikhu:Ini Baru Permulaan Musim Hujan
Sementara itu, Irjen Pol Nana Sudjana meminta kepada para sekolah untuk memberikan kegiatan tambahan yang bersifat positif kepada para pelajar.
"Kami mengharapkan adanya upaya lebih dalam menekankan kembali masalah pembentukan karakter, tentunya dengan kegiatan ekstrakurikuler yang mengarah kepada pembentukan karakter, dalam hal ini pengetahuan dalam hal Pancasila atau hal-hal positif lainnya." kata Irjen Pol Nana Sudjana.***