Sudah hampir sebulan Presiden Prancis Emmanuel Marcon menghina Islam dg menyebut Islam sbg agama krisis. Sdh banyak negara yg nuntut Marcon minta maaf pada umat Islam.
Sampai saat ini, saya blm dengar/baca pernyataan Pak @jokowi sbg Presiden negeri muslim terbesar soal ini.— Luqman Hakim (@LuqmanBeeNKRI) October 26, 2020
Menurutnya, jika Jokowi terus diam terhadap masalah ini, dikhawatirkan akan muncul persepsi bahwa Jokowi hanya butuh umat Islam saat kampanye saja.
"Jika Pak @jokowi diam terhadap masalah ini, saya khawatir makin kuat persepsi bahwa Pak Jokowi hanya butuh umat Islam saat kampanye capres aja," tulisnya lagi.
Apalagi menurut perhatiannya selama ini, sudah hampir sebulan Emmanuel Macron menghina agama Islam dan dirinya belum mendengar ataupun membaca pernyataan sikap dari Jokowi.
"Sudah hampir sebulan Presiden Prancis Emmanuel Macron menghina Islam dengan menyebut Islam sebagai agama krisis," tulis Luqman Hakim.
Baca Juga: Di Tengah Gangguan Pandemi Covid-19, BTPN dan Jenius Tetap Tumbuh dan Raup Untung
Padahal saat ini, negara-negara lain di dunia sudah banyak yang menuntut permintaan maaf dari Emmanuel Macron.
"Sudah banyak negara yang menuntut Macron minta maaf pada umat Islam. Sampai saat ini, saya blm dengar/baca pernyataan Pak @jokowi sebagai Presiden negeri Muslim terbesar soal ini," tulis Luqman Hakim mengakhiri cuitannya.
Konfrontasi yang jelas terlihat adalah Presiden Turki Racep Tayyep Erdogan yang mengkritisi Emmanuel Macron harus memeriksakan kejiwaannya.***