Musim Hujan dan La Nina, Simak Cara Antisipasi Bencana di Tengah Pandemi

- 27 Oktober 2020, 17:15 WIB
Ilustrasi peta La Nina di dunia.
Ilustrasi peta La Nina di dunia. /Climate.gov/

Apabila harus berada di pengungsian, sebaiknya tetap menggunakan masker, memakai hand sanitizer, membawa alat makan pribadi, tetap lakukan jaga jarak di tempat evakuasi, dan menghadirkan petugas kesehatan.

Pemerintah Daerah (Pemda) dihimbau untuk mengidentifikasi wilayah rawan bencana, mempersiapkan fasilitas dan peralatan protokol kesehatan,melaukan monitoring yang ketat (testing dan tracing di pengungsian), bersinergi dengan TNI, Polri, dan masyarakat, dan berkoordinasi dengan BNPB atau BPBD.

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Rekannya Giring Ganesha, Ahmad Dhani: Pokoknya Aku 2039 Mau Jadi Presiden

Himbauan untuk masyarakat adalah sebaiknya tetap mematuhi 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan saat berada di pengungsian.

Beberapa fenomena yang terjadi disebabkan La Nina adalah penurunan suhu dan kecepatan angin meningkat, frekuensi dan curah hujan meningkat, serta berpotensi memicu cuaca ekstrem.

Ada sekira 15 provinsi di Indonesia yang berstatus waspada dan 4 wilayah berpotensi alami kekeringan meteorologis.

Baca Juga: Kematian Pendeta di Papua Jadi Isu Internasional, TGPF Ungkap Hasil Penyelidikan yang Mengejutkan

Upaya yang dilakukan BNPB dan BPBD di antaranya menetapkan tempat evakuasi, mengkampanyekan hemat air, mempersiapkan sumur bor dan distribusi air, pantau peringatan dini kebakaran hutan dan lahan, dan melakukan sosialisasi daerah rawan bencana.

Selain itu, lakukan latihan kontingensi bencana bersama masyarakat, menghimpun dukungan sukarelawan, dan melakukan susur sungai untuk memastikan tidak ada potensi bahaya.

Himbauan yang sebaiknya dilakukan untuk masyarakat di antaranya adalah mengidentifikasi risiko bencana di lingkungan sekitar, patuhi protokol kesehatan, ikuti informasi dari hulu, serta manfaatkanlah kanal informasi seperti bmkg.go.id, modis-catalog.lapan.go.id, dan inarisk.bnpb.go.id untuk memperoleh informasi terbaru mengenai bahaya bencana.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x