Kemendagri: Waspadai Hoaks Covid-19 Digunakan sebagai Alat Turunkan Partisipasi Pemilih di Pilkada

- 28 Oktober 2020, 08:55 WIB
Ilustrasi: Kemendagri mengatakan bahwa hoaks Covid-19 perlu diwaspadai karena disinyalir bisa turunkan partisipasi pemilih di Pilkada.
Ilustrasi: Kemendagri mengatakan bahwa hoaks Covid-19 perlu diwaspadai karena disinyalir bisa turunkan partisipasi pemilih di Pilkada. /PIXABAY/Geralt/

PR BEKASI – Informasi hoaks pandemi Covid-19 harus diwaspadai, karena Diduga bisa menjadi alat yang dipergunakan untuk menurunkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2020.

Dia mengatakan bahwa hal itu harus diwaspadai digunakan sebagai cara menurunkan partisipasi pemilih, untuk menguntungkan pasangan calon tertentu.

Baca Juga: 790 Temuan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu: Dukungan Via Soial Media Jadi Tren Tertinggi

Penyebaran hoaks terkait Covid-19 sangat mungkin terjadi, pada saat pelaksanaan pemungutan suara di wilayah, ataupun tempat pemungutan suara (TPS) yang menjadi perebutan pengaruh para pasangan calon.

"Harus diwaspadai hoaks terkait Covid-19 digunakan dalam upaya black campaign, untuk saling menjatuhkan antar lawan politik kontestasi Pilkada," ujar Kastorius Sinaga, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

"Penyebaran hoaks dengan menggunakan isu Covid-19 demi perebutan ataupun penggembosan suara, bisa menjadi strategi black campaign yang ujungnya membuat tingkat partisipasi pemilih merosot," sambungnya.

Baca Juga: Kembali Dilaporkan Soal Masalah Etik, ICW Minta Firli Bahuri Diberhentikan Sebagai Ketua KPK

Kastorius Sinaga mengatakan bahwa Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sangat memikirkan kemungkinan tersebut, dan meminta para gubernur, bupati, dan wali kota agar bersinergi dengan para pemangku kepentingan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x