Megawati Soekarnoputri turut menyayangkan terjadinya aksi demonstrasi yang kembali berlangsung beberapa hari terakhir ini.
Apalagi, demonstrasi tersebut diwarnai aksi perusakan berbagai fasilitas publik, seperti halte TransJakarta dan moda raya terpadu (MRT).
Baca Juga: Joko Widodo Diberi Hadiah Sepeda Oleh Daniel Mananta, NasDem: Gak Usah Diheboh-hebohkan
Megawati Soekarnoputri pun kembali mempertanyakan apakah dalam aksi unjuk rasa atau demonstrasi itu diperbolehkan melakukan perusakan.
"Masa (generasi milenial) hanya demo saja. Nanti saya di-bully ini, tapi saya gak peduli, hanya demo saja ngerusak, apakah ada dalam aturan berdemo? Boleh saya kalau mau debat," ujar Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, aksi demonstrasi memang diizinkan dan diperbolehkan sejak era reformasi.
Baca Juga: Bikin Hati Bergetar! Ini Pidato Presiden Soekarno Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Namun, dirinya menegaskan bahwa tak ada aturan yang mengatur diperbolehkannya perusakan terhadap fasilitas umum.
"Ada aturan dalam demo diizinkan karena ketika reformasi, kita masuk ke dalam alam demokrasi. Tapi adakah, jawab, aturannya bahwa untuk merusak? Gak ada. Kalau ada orang bilang ada Bu, mana dia, sini, sini kasih tahu sama saya," kata Megawati Soekarnoputri.***