Petinggi Golkar Usulkan Jokowi Jadi Wapres 2024, Rocky Gerung: Jangan-jangan Pak Jokowi yang Pengen

- 29 Oktober 2020, 19:46 WIB
Kolase foto Rocky Gerung (kiri) yang curiga jangan-jangan Jokowi (kanan) yang ingin jadi Wapres 2024.
Kolase foto Rocky Gerung (kiri) yang curiga jangan-jangan Jokowi (kanan) yang ingin jadi Wapres 2024. /YouTube Najwa Shihab /Pikiran-rakyat.com

"Kalo Airlangga jadi presiden ya ok, itu bagian dalam kompetisi elektoral, tapi kalo pak Jokowi turun jadi wakil presiden, itu artinya kita kehilangan stok kaderisasi politik," tuturnya.

Rocky Gerung pun sambil bercanda mengusulkan ide yang lebih unik lagi.

Baca Juga: Staycation Bisa Jadi Alternatif Libur Panjang di Masa Pandemi, Simak Tips Sehatnya

"Itu kurang lengkap itu, mestinya sekaligus diusulkan Airlangga jadi presiden, lalu pak Jokowi jadi wakil presiden. Itu berarti Golkar tidak punya ketua, maka saya tambahkan aja, supaya pak Airlangga begitu jadi presiden Golkar yang dia tinggalkan kursinya diganti sama ibu Mega," ucapnya.

"Nah itu baru menarik itu, pasti ibu Mega kehilangan kursi PDIP, nah maka ada stoknya, yaitu pak Ma'ruf Amin sebagai mantan wakil presiden nanti, sebaiknya jadi ketua PDIP," tuturnya menambahkan.

Menurutnya hal tersebut akan memicu sirkulasi elit yang nantinya politik hanya dikuasai oleh sejumlah para elit, namun dirinya menyebut hal tersebut bukan masalah besar selama masih menjadi hiburan politik.

Baca Juga: Papua-Papua Barat Dapat Dukungan dari Kerajaan Inggris untuk Kembangkan Ekonomi Hijau

Namun karena sedikit kesal dengan ide Leo tersebut, Rocky Gerung mengatakan hal-hal unik lainnya sambil menyindir Leo.

"Sebetulnya kalau ada teknologi yang bisa menghidupkan para politisi jaman dulu, bisa juga nanti 2024, Gadjah Mada, Raden Wijaya, segala macem, supaya tersambung warisan politik, walaupun sifatnya dinasti, tetapi itulah yang namanya hiburan politik ketika Indonesia mengalami jalan buntu karena diolok-olok oleh dunia," ucapnya dengan nada kesal.

Dirinya pun mengatakan jika hal tersebut terjadi, sempurna pengendalian politik oleh pihak tertentu, perubahan di luar sistem parlementer, dan presidensial, yang pada akhirnya akan memicu amarah masyarakat Indonesia.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Youtube Rocky Gerung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x