Hindari Kepadatan Arus Balik Libur Panjang, Kemenhub Imbau Masyarakat Pulang Liburan Lebih Awal

- 30 Oktober 2020, 10:07 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. /Instagram/@budikaryas

PR BEKASI – Masyarakat yang pergi untuk berlibur, diminta agar dapat kembali pulang lebih dini.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan bahwa puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada Minggu, 1 November 2020.

Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan menerangkan bahwa kepadatan pengguna moda transportasi umum dalam periode libur panjang akhir pekan, akan lebih padat.

Baca Juga: Bersamaan dengan Teror di Gereja Nice, Konsulat Prancis di Jeddah Juga Diserang Seorang Pria Arab

Tingkat kepadatan pengguna moda transportasi umum tersebut akan lebih tinggi, dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Budi Karya Sumadi melanjutkan, masyarakat juga diminta untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Hal tersebut berdasarkan pesan Presiden Joko Widodo, agar libur panjang ini dapat berlangsung dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat.

Baca Juga: Kehadiran Vaksin Covid-19 dan Stimulus Ekonomi Dinilai Bisa Dorong Kinerja BUMN

Penerapan protokol kesehatan dilakukan, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai libur panjang ini.

“Untuk itu, jangan pulang bersama-sama 1 November, karena akan penuh sekali. Saya harapkan, ada yang bisa pulang lebih awal,” tutur Budi Karya Sumadi, dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari PMJ News.

Dia kembali mengatakan bahwa di stasiun dan terminal telah disediakan fasilitas seperti penyediaan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan hand sanitizer.

Selain itu, diterapkan juga pengaturan jarak tempat duduk, dan informasi terkait kewajiban untuk memakai masker.

Baca Juga: Usai Pompeo Puji RI Tolak Klaim LCS, Pemerintah Tiongkok Justru Tuduh AS Memprovokasi Hubungan

Budi Karya Sumadi berharap, dengan tersedianya fasilitas tersebut, mampu menambah kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.

“Kami berkoordinasi dengan Dishub (Dinas perhubungan) dan Polisi, untuk melakukan random check terhadap penerapan protokol pada transportasi massal maupun kendaraan pribadi,” ujarnya.

“Kalau mobil pribadi, dicek apakah mereka menggunakan masker atau tidak,” ucap Budi Karya Sumadi menambahkan.

Baca Juga: Percaya Masyarakat Bisa Patuhi Prokes pada Pilkada 2020, Analis Politik: Asalkan Terus Diingatkan

Seperti yang diketahui, sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini tengah menikmati libur panjang, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama.

Sejumlah wilayah pun mengalami kepadatan hingga kemacetan, akibat maraknya pengendara yang akan pergi berlibur. Akibatnya, polisi memberlakukan sistem buka-tutup di sejumlah jalan, untuk mengurai kemacetan.

Sementara itu, suasana lalu lintas di sejumlah titik di DKI Jakarta justru terpantau lengang di hari libur nasional tersebut.

Baca Juga: Terkait Teror Gereja Prancis, Turki Minta Pemimpin Prancis Hindari Retorika yang Menghasut Muslim

Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa lalu lintas di sejumlah titik terpantau lengang, padahal biasanya ramai pada hari kerja.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x