Network
Sri Mulyani Indrawati menuturkan bahwa saat ini, pemerintah tengah berjuang membuat formulasi kebijakan dari sisi ekonomi.
Hal tersebut dilakukan, agar pertumbuhan kuartal III dan IV dapat tetap terjaga, karena telah tertekan sangat dalam hingga mencapai 5.32 persen pada kuartal II.
Baca Juga: Masyarakat Indonesia Wajib Waspadai La Nina, Megawati: PDIP Siap Bantu BMKG Informasikan Bencana
"Kita terus berjuang agar pemulihan berjalan, terutama pada kuartal III ini, setelah menghadapi kondisi tidak mudah pada kuartal II dengan kontraksi mencapai 5.3 persen," tutur Sri Mulyani Indrawati.
Dia melanjutkan bahwa pemerintah juga berupaya untuk membentuk formulasi kebijakan, dalam rangka memberi perlindungan kepada masyarakat terdampak agar dapat bertahan di tengah krisis pandemi.
"Kita harus terus mewujudkan kebijakan untuk mendorong ekonomi kembali bergerak, dengan angka konsumsi yang meningkat," ujar Sri Mulyani Indrawati.
Baca Juga: Kondisi Prancis Mencekam, Pendeta dari Gereja Ortodoks Yunani Ditembak Orang Tidak Dikenal
"Sehingga produsen bisa memproduksi baik untuk UKM (usaha kecil menengah), maupun usaha menengah besar," sambungnya.
Sri Mulyani Indrawati juga mengingatkan para jajaran di Kementerian Keuangan, harus mampu mengambil langkah kebijakan yang antisipatif dan responsif dalam situasi sangat tidak biasa ini.
Dia berterima kasih kepada para jajarannya, yang sejauh ini telah aktif dalam membentuk berbagai formulasi kebijakan dalam rangka merespons dan menangani dampak Covid-19 terhadap keuangan negara.
