Tiga Ormas Islam Akan Kepung Kedubes Prancis Hari Ini, Ajak Masyarakat Boikot Produk Prancis

- 2 November 2020, 08:20 WIB
Ilustrasi ormas Islam melakukan aksi demonstrasi.
Ilustrasi ormas Islam melakukan aksi demonstrasi. /Abdu Faisal/ANTARA

Hal itu disampaikan Emmanuel Macron usai merespons guru sejarah bernama Samuel Paty yang dipenggal usai memperlihatkan karikatur Nabi Muhammad SAW kepada murid-muridnya dalam pelajaran kebebasan berekspresi pada awal Oktober 2020.

Perkataan Emmanuel Macron tersebut kemudian menyulut gelombang protes dan kritik jutaan Muslim di seluruh dunia, termasuk di Palestina, Turki, Iran, Libya dan Suriah.

Baca Juga: Hari Ini Kelompok Buruh Gelar Aksi Demonstrasi, Tuntut Kenaikan Upah dan Tolak Omnibus Law

Sejumlah presiden dan petinggi negara juga mengecam aksi Emmanuel Macron. Seperti Presiden Indonesia, Turki Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, dan Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov.

Menanggapi pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang sangat menyakiti perasaan ummat muslim di seluruh dunia yang bertepatan di bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) mengeluarkan surat pernyataan sikap Nomor: 003/SPS/PP-JATTI/X/2020.

Dikutip dari akut Twitter @ HrsCenter, Berikut adalah isi Surat Pernyataan sikap Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI).

Baca Juga: Jateng dan DIY Tetap Menaikkan UMP 2021, Menaker Tak Mempermasalahkan

1. Kami bersaksi bahwa sesungguhnya tiada Tuhan yang layak disembah kecuali Allah SWT, dan sesungguh Nabi Muhammad adalah utusan Allah SWT.

2. Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang melecehkan Nabi Muhammad SAW sangat tendensius, rasis, kekanak-kanakan dan tidak pantas diucapkan oleh seorang kepala negara.

3. Bahwa menghina Nabi Muhammad SAW artinya Marcon telah menghina agama islam, dan menghina agama islam berarti anda telah menghina umat islam sedunia, sekaligus telah melukai hati umat islam khususnya di Indonesia.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah