UU Cipta Kerja Diteken Jokowi Tengah Malam, Rocky Gerung: Ternyata yang Tidak Tidur Kekuasaan

- 4 November 2020, 06:30 WIB
Rocky Gerung menilai pengesahan UU Cipta Kerja oleh Jokowi tengah malam sebagai kejahatan.
Rocky Gerung menilai pengesahan UU Cipta Kerja oleh Jokowi tengah malam sebagai kejahatan. /YouTube Rocky Gerung Official

"Jika akal tidur maka monster akan bangun. Nah, Pemerintah pakai harapan seperti itu. Karena mumpung akal-akal pers itu pada tidur, maka mari kita bangunkan monster,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan dengan kata lain jika kebaikan selalu dianggap pada malam hari ketika semua orang sedang tidur maka tidak akan berbuat kejahatan.

“Akan tetapi, karena semua orang tidur, ternyata yang tidak tidur itu adalah kekuasaan yang dalam upaya perencanaan kejahatan, itu adalah harapan mereka,” kata Rocky Gerung.

Ia mengaku tidak terkejut jika UU Cipta Kerja diteken oleh Jokowi. Begitu juga dengan elemen masyarakat lainnya.

Baca Juga: Jokowi Tegur Luhut dan Bahlil, Pengamat: Keduanya Hanya Beri Angin Surga untuk Nina Bobokan Presiden

“Karena kita dari awal tahu Presiden tidak mungkin membatalkan ini karena ini ijon yang artinya harus dipenuhi. Buruh, mahasiswa, intelektual, dan para profesor juga sudah menduga. Maka protes masih akan jalan terus,” katanya.

Rocky Gerung mengatakan yang terjadi saat ini artinya 1.187 lembar kejahatan diselundupkan pada malam hari ke dalam lembar Negara.

Menurutnya, kita semua harus benar-benar mengerti bahwa sudah menjadi keinginan yang didalilkan sejak Presiden Jokowi mencalonkan diri untuk yang kedua kalinya.

Jika semuanya dibatalkan maka akan terbongkar transaksi ijon (kredit) antara oligarki, partai-partai politik dengan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Dapat Ditemui dengan Mudah di Asia, Dapatkan 6 Manfaat Jamur Shiitake yang Baik untuk Jantung

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x