PR BEKASI – Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, dipastikan akan pulang ke Indonesia dalam waktu dekat.
Jika tidak ada halangan, Habib Rizieq dan keluarga akan bertolak dari Arab Saudi melalui bandara Jeddah, akan tiba di Indonesia pada Selasa, 10 November 2020, jam 9 pagi waktu Jakarta di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Kepulangan Ketua FPI itu, ditunggu oleh banyak pengikutnya dan beredar kabar pengikutnya akan menjemput langsung ke bandara.
Baca Juga: Psikolog Anak dan Remaja: Masa Karantina Covid-19 Bisa Dijadikan Waktu yang Tepat Temukan Bakat Anak
Oleh karena itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengimbau kepada masyarakat yang akan menjemput kepulangan Rizieq Shihab untuk tidak ramai-ramai datang ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
Polisi mengatakan Bandara Soetta merupakan objek vital yang merupakan salah satu jalur keluar masuk skala nasional maupun internasional.
"Bandara Soetta adalah objek vital nasional, pintu gerbang nasional dan juga internasional. Jangan sampai ini terganggu," kata Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Kamis, 5 November 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.
Baca Juga: Sebut Ada yang Bawa Uang Sekoper ke Arab Saudi, Ferdinand: Agenda Politik 2020-2024 Sudah Dipanasi
Kombes Yusri juga menyebut di penyebaran virus Covid-19 di daerah DKI Jakarta masih cukup tinggi. Hal ini yang harus diantisipasi jika ada keramaian saat penjemputan Rizieq Shihab.