Diikuti Pemberangkatan 95 WNI ABK, 16 ABK MV Norwegian Escape Dievakuasi ke Hotel Mercure Batavia

- 5 November 2020, 20:45 WIB
Ilustrasi evakusi 16 ABK MV Norwegian Escape.
Ilustrasi evakusi 16 ABK MV Norwegian Escape. /ANTARA/

PR BEKASI - Sebanyak 16 Anak Buah Kapal (ABK) MV Norwegian Escape dievakuasi oleh Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta.

16 ABK MV Norwegian Escape tersebut terdiri dari empat orang warga negara Indonesia (WNI) dan 12 orang warga negara asing (WNA).

Komandan Lantamal III, Brigadir Jenderal TNI Marinir Hermanto, mengatakan bahwa 16 ABK MV Norwegian Escape itu dibawa menuju Hotel Mercure Batavia.

Baca Juga: KSP: Pemerintah Merancang Sejumlah Program dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

Hotel tersebut direkomendasikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, untuk selanjutnya dilaksanakan tes usap PCR di ruangan Hotel.

"Hal itu sesuai dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, kepada Satuan Tugas Evakuasi Medis," kata Brigjen TNI (Mar) Hermanto yang juga Komandan Satuan Tugas (Dansatgas), dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Kamis, 5 November 2020.

Tiba di Indonesia, kapal yang melaksanakan pelayaran dari Filipina itu melakukan lego jangkar sekitar 1.7 mil laut di Teluk Jakarta untuk menurunkan 16 ABK-nya untuk dijemput oleh Satgas Evakuasi Medis Lantamal III menggunakan thunderboat.

Baca Juga: Bocorkan Tujuan Kepulangan Habib Rizieq, Mahfud MD Tak Segan Beri Peringatan

Ia mengungkapkan, evakuasi 16 ABK Kapal Pesiar Norwegia itu, diikuti pula dengan pemberangkatan 95 WNI ABK.

95 WNI ABK itu terdiri dari 85 pria dan 10 wanita yang diangkut dari dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Sebanyak 95 ABK diangkut menggunakan thunderboat dari pelabuhan JICT II setelah sebelumnya dilaksanakan pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok," kata Hermanto.

Baca Juga: Observatorium Kupang Miliki Alat Canggih, Lapan Akan Berburu Kehidupan di Planet Lain Tahun 2021

Setelah 16 ABK diturunkan, mereka langsung dibawa menuju dermaga JICT II, dengan pengawalan kapal patroli Lantamal III dan Tim Kopaska Komando Armada I untuk pengamanan.

ABK tersebut kemudian disambut Tim Satgas Evakuasi Medis dan langsung melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 terhadap para ABK maupun barang bawaannya.

Kegiatan diawali dengan pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan cairan desinfektan oleh petugas yang sudah dilengkapi pakaian alat pelindung diri (APD).

Baca Juga: Waspada! BNN Kalteng Ungkap Permen Jeli Mengandung Ganja, Anak-anak Jadi Sasarannya

Sementara, barang bawaan wajib melewati pemeriksaan sinar X dari Tim Bea Cukai, setelah diperiksa dengan menggunakan anjing pelacak/K-9 dari Pom Lantamal III dengan tujuan mengantisipasi adanya barang terlarang jenis narkotika.

Setelah dipastikan aman, 16 ABK tersebut dibawa menuju Hotel Mercure Jakarta.

Apabila nanti berdasarkan hasil tes di hotel dinyatakan positif Covid-19, ABK tersebut akan menjalani karantina.

Baca Juga: Muncul Aduan dari Masyarakat, Proyek Nasional Jokowi Dihentikan Anak Buah Prabowo

Sebaliknya apabila negatif, mereka akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Hingga saat ini, ada sebanyak 281 orang ABK yang menjalani karantina di sejumlah hotel di Jakarta karena, hasil tes menyatakan positif Covid-19.

Adapun hotel yang paling banyak menampung ABK dan pekerja migran Indonesia (PMI) yakni Hotel Mercure Batavia 126 orang, disusul Hotel Mercure Kemayoran 81 orang.

Baca Juga: Tuding Rizieq Shihab Overstay dan Punya Cara Buktikannya, Dewi Tanjung: Ente Memang Malu dan Gengsi

Serta, Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) Jakarta Timur 30 orang, Novotel Hotel 29 orang, Hotel Mercure Cikini 12 orang, dan Hotel Harris Vertue 3 orang.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x