Network
PR BEKASI - Politisi PDIP Dewi Tanjung menyebut bahwa dirinya tidak takut dengan ancaman yang diberikan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab bagi orang-orang yang menuduh dirinya melakukan overstay.
Rizieq Shihab sebelumnya telah menegaskan bahwa dirinya tidak overstay dan menuntut siapapun yang menuduhnya melakukan hal tersebut.
"Saya nyatakan mulai saat ini, siapa pun, termasuk pejabat Indonesia baik dalam negeri maupun luar negeri, kalau ada yang mengatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum," ujar Rizieq Shihab.
Baca Juga: Komentari Pilpres AS, Ekonom: Indonesia Akan Jadi Negara Penting bagi Siapapun yang Terpilih
Namun seolah tak percaya Dewi Tanjung mengatakan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter resmi Dewi Tanjung, Kamis, 5 November 2020, ia tidak takut dengan tuntutan tersebut, bahkan Dewi menyebut Rizieq gengsi untuk mengakui bahwa dia overstay.
"Emang ada yang takut, ya engga lah biasa aja, gini aja ya Rizieq Shihab kalo ente memang malu dan gengsi ngakuinnya, kalo betul kemarin tuh adalah overstay, gimana kalo kita ganti dengan bahasa yang elegan lagi ya, itu ente umroh dan langsung ngontrak beberapa tahun di Arab Saudi," tutur Dewi.
Habib Rizieq pun menjelaskan bahwa dia mendapatkan perpanjangan visa untuk tinggal di Arab Saudi setelah bayan safar-nya ditolak. Bayan safar merupakan izin keluar (exit permit) jika dirinya ingin kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Vonis Hukumannya Telah Ditetapkan Hakim, Vanessa Angel: Pikir-pikir Dulu Yang Mulia
"Bahwa bayan safar kami ditolak, dibatalkan, tapi diganti dengan perpanjangan visa," ujar Rizieq Shihab.
