Para pekerja tersebut diberangkatkan dari depo tahanan Imigrasi Langkap sebanyak 266 orang, Pekan Nanas 192 orang, Lenggeng 40 orang dan empat orang dari selter KBRI Kuala Lumpur, Malaysia.
"Semoga pengalaman selama di Malaysia ini menjadi pengalaman hidup yang sangat berarti bagi bapak-bapak dan ibu-ibu serta bisa kembali ke tanah air dengan selamat dengan memulai kehidupan baru yang lebih baik," kata Rijal Al Huda, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 7 November 2020.
Baca Juga: Sedih Vanessa Angel Harus Mendekam di Penjara, Bibi Ardiansyah: Negeri Ini Terlalu Banyak Benci
Rijal Al Huda mengatakan bahwa keberangkatan kali ini relatif lebih lancar, karena sudah dikoordinasikan lebih awal.
"Keberangkatan kali ini tepat waktu dengan jumlah 502 orang tetapi yang sempat kita ajukan ke Jakarta sekitar 709 orang dan itu pun akhirnya pihak Malaysia mengurangi karena pengaturan penerbangannya," ujarnya.
Selain itu, Rijal juga mengatakan, kedepannya pihaknya ingin memulangkan lebih banyak lagi karena di depo masih banyak yang harus segera dipulangkan.
Baca Juga: Kabarnya Jarang Terdengar, Diego Maradona Dikabarkan Dirawat Akibat Ketergantungan Alkohol
"Nanti setelah pemulangan ke Medan kami akan langsung berkoordinasi dengan Imigrasi Putrajaya untuk langkah-langkah persiapan tahap berikutnya sekitar 14 hari lagi. Kami sudah koordinasi juga dengan Jakarta," katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga, dua orang ibu asal medan dan bayinya turut dipulangkan dari selter KBRI Kuala Lumpur.
Diketahui, mereka berada di shelter KBRI Kuala Lumpur antara satu hingga dua bulan.