Rekam Jejak Aksi Kecam Emmanuel Macron di Indonesia, Boikot Produk Prancis Hingga Sikap MUI

- 8 November 2020, 19:58 WIB
Ilustrasi pemboikotan produk Prancis di supermarket.
Ilustrasi pemboikotan produk Prancis di supermarket. /RRI

Baca Juga: Pesan Tersirat Gaya Fashion Kamala Harris Dibongkar, Pengamat: Tunjukan Dia Siap Menghadapi Apa pun 

“Umat Islam Indonesia tidak ingin mencari musuh, Umat Islam hanya ingin hidup berdampingan secara damai dan harmonis, ikalau yang bersangkutan sebagai Kepala Negara Prancis tidak menginginkannya dan tidak mau mengembangkan sikap bertoleransi dan saling hormat-menghormati, maka Umat Islam terutama Umat Islam Indonesia yang juga punya harga diri dan martabat siap untuk membalas sikap dan tindakannya dengan MEMBOIKOT semua produk yang datang dari Prancis, hingga Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada Ummat Islam se Dunia,” tulis MUI, dari isi imbauannya beberapa waktu lalu.

Selain itu, organisasi masyarakat (ormas) GPI melakukan aksi boikot produk Prancis.

Mereka membeli produk asal negara itu di minimarket kemudian membakarnya. Aksi tersebut terjadi di halaman Komplek Menteng Raya 58, Jakarta Pusat.

Polisi yang datang ke lokasi memastikan massa ormas hanya melakukan pembakaran produk.

Diketahui, mereka tidak melakukan tindakan merusak fasilitas umum atau semacamnya.

Baca Juga: Meski Fasilitas Masih Terbatas, Pemerintah Dorong Pengembangan Kendaraan Motor Listrik di Indonesia 

Sementara, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhyiddin Junaidi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi atas pernyataan kontroversial Macron. Dia meminta ajakan memboikot produk Prancis disikapi secara jernih.

“Kepada masyarakat umat Islam dan bangsa Indonesia yang ingin menyampaikan aspirasi penolakan silakan, tapi dengan tertib, tidak boleh merusak dan harus mengikuti aturan main,” kata Muhyiddin.

“Saya yakin umat Islam tak anarkis dalam melakukan aksi dan solidaritas. Biasanya ada penyusup bayaran yang merusak akai damai umat,” katanya, menambahkan.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah