Network
PR BEKASI - Habib Rizieq Shihab dijadwalkan akan tiba di Indonesia besok, pada Selasa, 10 November 2020, pukul 9.00 WIB.
Kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air rupanya menarik perhatian Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @DTanjung15, Dewi Tanjung meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu menyambut kepulangan Habib Rizieq.
Baca Juga: Berisiko Tinggi, Ilmuan Sebut Kerusakan Hutan dan Perdagangan Satwa Liar Bisa Picu Virus Muncul
"Pak Jokowi tidak perlu menyambut kedatangan Rizieq Sihab, karena dia bukan siapa-siapa di negara ini," cuit Dewi Tanjung di Twitter, 7 November 2020.
Dewi Tanjung bahkan menduga Habib Rizieq memiliki agenda tertentu yang dapat menyebabkan terjadinya kerusuhan di Indonesia.
"Terlebih kepulangan dia diduga ada agenda busuk. Kelompok ini akan membuat kerusuhan di negara ini. Di balik ini semua ada tangan Aki-aki Caplin yang ingin boneka kesayangan dia nyapres," sambungnya.
Baca Juga: Fakta-fakta Sejarah Hari Pahlawan 10 November, Simak Apa Saja Isinya
Dewi Tanjung pun meminta masyarakat untuk berhati-hati kepada Penyidik KPK Novel Baswedan, Aktivis HAM Haris Azhar, dan Presenter Najwa Shihab.
Menurutnya ketiga tokoh tersebut memiliki tugas masing-masing, demi mengusung Anies Baswedan maju sebagai capres 2024.
"Novel Baswedan, Harris Azhar, Najwa, hati-hati sama manusia-manusia ini, mereka punya tugas masing-masing untuk mempengaruhi masyarakat. Hal ini demi mengusung Anies Baswedan Nyapres 2024 nanti. Ada yang bermain di isu korupsi, HAM, dan sang presenter tugasnya meyakinkan masyarakat dengan narasinya," kata Dewi Tanjung.
Baca Juga: Pesimis Kebangkitan Partai Masyumi, Yusril: Dana Sedikit, Partai Islam Itu Hidupnya ‘Ngos-ngosan’
Sedangkan Habib Rizieq dan para pendukungnya memiliki agenda untuk memecah konsentrasi pemerintah di tengah penanganan pandemi Covid-19.
"Itu tugas 3 nama yang Nyai tulis di cuitan sebelumnya. Tugas Rizieq Shihab dan pendukungnya membuat kegaduhan di negara ini, gunanya untuk memecah konsentrasi pemerintahan di tengah penanganan penyebaran Covid-19 dan kondisi ekonomi Indonesia yang tengah Lesu. Jadi waspadalah," kata Dewi Tanjung.
Meski demikian, Dewi Tanjung meyakini bahwa murka Allah SWT akan bekerja, sebelum agenda Rizieq Shihab dan para pengikutnya itu terwujud.
Baca Juga: Joe Biden Terpilih, Pengamat: AS Akan Gaet Indonesia Hadapi Tiongkok di Laut China Selatan
"Tapi Nyai yakin sebelum rencana busuk kelompok perusuh negara ini. Insyaallah atas izin Allah SWT satu per satu dari mereka akan dibinasakan oleh kekuatan dan kemurkaan Allah SWT. Di mata Allah SWT tidak ada istilah ulama, apabila manusia itu berhati jahat bagaikan seorang Dajjal." tutur Dewi Tanjung.***
