Network
PR BEKASI - Politisi DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon dibuat kebingungan usai dibatalkannya acara diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC) semalam secara mendadak yang bertepatan di hari kepulangan imam besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Rencananya ILC yang digelar semalam mengusung tema kepulangan atau kedatangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab
"Saya kembali ke Jakarta lebih awal ketika acara diskusi akan selesai, tetapi di jalan, saya ditelepon bahwa acaea ILC yang sangat penting itu ternyata dibatalkan, tidak ada alasan," ucap Fadli Zon melalui pernyataan di kanal YouTubenya Fadli Zon Official.
Baca Juga: Mengaku Ada Oknum dari RI yang Ingin Gagalkan Kepulangannya, Habib Rizieq: Pasti Sudah Merasa Menang
Dirinya menyebutkan bahwa saat dihubungi untuk menjadi salah satu narasumber ILC, Fadli Zon sedang berada di Bandung pada 9-10 November 2020 dalam rangka acara DPR RI untuk mengisi acara Focus Group Discussion (FGD) bersama tokoh-tokoh di Kongres Sunda.
"Kemarin saya dihubungi menjadi narsum @ILCtv1 malam ini soal kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS). Kebetulan sedang ada di Bandung acara FGD," kata Fadli Zon sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi dari akun Twitter resminya @FadliZon.
Dirinya pun langsung mempertanyakan hal tersebut kepada sang Presiden ILC, Karni Ilyas.
"Barusan di jalan otw Jakarta ditelepon, acara ILC malam ini mendadak dibatalkan. Ada telepon gaib ya Bang @karniilyas?" kata Fadli Zon.
Baca Juga: Sukses Turunkan Angka Kemiskinan Jadi yang Terendah, Puan Maharani Dianugerahi Bintang Mahaputra
Fadli Zon pun menyebut adanya 'tangan-tangan gaib' yang mungkin menelepon atau meminta Karni Ilyas dan ILC edisi Habib Rizieq tersebut dibatalkan.
"Bagi saya ini sebuah bentuk pengekangan atau pembungkaman terhadap kebebasan pers di era demokrasi. Sebuah ironi, mudah-mudahan ini yang terakhir kali terjadi. Karena kalau ini terus-menerus terjadi, menurut saya, ini mencederai dan melukai demokrasi kita," ucap Fadli Zon.
Kemudian, Fadli Zon mengkritisi dan mengingatkan pihak-pihak yang mencoba melobi Karni Ilyas bahwa pembatalan acara tadi malam bukan sebuah keberhasilan.
"Justru ini sebuah kegagalan dan contoh yang sangat buruk di dalam berdemokrasi dan pembungkaman terhadap pers. Pers atau media adalah the forth pillar of Democracy. Padahal ini (ILC) adalah sebuah forum yang cover both side," kritik Fadli Zon terhadap pembukaman pers.
Baca Juga: Berdiri Berjam-jam di Tengah Kerumunan, Kakek Sotong Meninggal Saat Tunggu Kedatangan Habib Rizieq
"Mudah-mudahan apa yang terjadi pada ILC, tidak terjadi pada acara lainnya. Dan saya kira pemerintah tidak perlu khawatir, kadang-kadang ada kegaduhan atau keributan, tapi itulah pilihan kita. Perintah dari konstitusi untuk menyampaikan pendapat baik lisan maupun tulisan karena dijamin UUD," kata Fadli Zon menutup pernyataannya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid yang menyayangkan adanya pembatalan diskusi ILC tanpa ada penjelasan lebih lanjut.
"Padahal kepulangan HRS sudah terjadi dengan aman tertib damai, tanpa anarkhi, tanpa represi. Sebagaimana diharapkan oleh Menkopolhukam @mohmahfudmd. Jadi “Telepon Ghaib” itu datangnya dari “alien” kah Bagaimana juga masa depan kebebasan&kedaulatan pers dalam praktek demokrasi?," balas politikus PKS tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Pemerintah Prancis dalam Rapatnya Dikabarkan Sebut Al-Quran Akar dari Segala Kejahatan
Pada pagi harinya, kedatangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 10 November 2020, menuai pro dan kontra.
Terlebih terbentuknya lautan manusia hingfa menyebabkan akses ke bandara Soekarno Hatta lumpub. Ribuan jamaah menyambut Habib Rizieq Shihab pulang dengan melantunkan sholawat.
Mereka memenuhi seluruh area penjemputan di bandara dan mengiringi kepulangan Habib Rizieq hingga kediamannya di Petamburan, Jakarta Barat. Dengan mengenakan pakaian putih dan melantunkan sholawat.
Sedangkan para petugas dari bandara, kepolisian, serta TNI juga terlihat melakukan penjagaan.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan dari Karni Ilyas maupun pihak dari Indonesian Lawyers Club terkait tudingan Fadli Zon.***
