Hal tersebut dikarenakan selama ini Gatot Nurmantyo dianggap sebagai pihak oposisi karena kerap bertentangan dengan pemerintah serta sering mengkritik kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Jokowi.
Sikap Gatot Nurmantyo yang dianggap oposisi diketahui terlihat sejak Pilpres 2019 lalu, dimana dirinya merapat ke pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang merupakan pesaing dari Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Bahkan, organisasi KAMI yang didirikan olehnya bersama beberapa tokoh nasional lainnya sering dianggap perusuh oleh massa pro pemerintah.
Baca Juga: Ferdinand Hutahean Protes, Sebut Tak Layak Bandingkan Habib Rizieq dengan Soekarno
Pada 2019 lalu juga, Gatot Nurmantyo sempat mencalonkan. dirinya untuk maju menjadi Presiden Indonesia
Namun dirinya gagal sebelum berperang di pilpres dikarenakan tidak mendapatkan dungakan dari satu partai pun yang di duduk di DPR.***