Network
PR BEKASI - Kasus video asusila yang diduga mirip dengan penyanyi Gisella Anastasia dan aktris Jessica Iskandar kini oleh Kepolisian dinaikkan statusnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa gelar perkara awal terhadap yang bersangkutan, memutuskan statusnya ditingkatkan ke penyidikan.
"Kemarin sore kita gelar perkara awal untuk laporan yang mirip saudari G dan saudari JI, hasilnya adalah dari tindak penyelidikan naik ke tingkat penyidikan," kata Yusri Yunus seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 12 November 2020.
Baca Juga: Pengangguran Meningkat 2.5 Persen, Pemkab Bekasi Siapkan Pelatihan Kerja Gratis
Hal itu dilakukan oleh kepolisian setelah mendapati terpenuhinya unsur pidana yang dipersangkakan dalam laporan terkait video itu.
Unsur pidana kasus terkait dengan penyebaran konten asusila yang diatur dalam UU 19 Tahun 2016 tentang ITE serta pembuatan konten pornografi yang diatur dalam UU 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Kasus tersebut, kini ditangani oleh Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Berada di Persimpangan AS dan Tiongkok, DPR: Indonesia Harus Tingkatkan Nilai Tawar di Mata Dunia
"Jadi statusnya sekarang sudah disidik oleh penyidik Subdit Siber," tutur Yusri Yunus.
Kemudian terhadap beberapa akun media sosial yang sempat mengunggah video itu, kepolisian mengaku masih menyelidikinya.
Sebanyak delapan akun medsos diduga menjadi penyebar video tersebut, beberapa telah ditutup sehingga tidak aktif kembali.
Baca Juga: Soroti Penegakan Hukum RI, Habib Rizieq: Kelompok yang Tak Suka Digali-gali, yang Menjilat Dibiarkan
Karena itu Yusri memastikan bahwa pihaknya akan terus mengejar pelaku dan menegaskan jejak digital tidak akan pernah hilang.
Selain itu, polisi juga tidak menutup kemungkinan akan memeriksa baik Gisel ataupun Jessica untuk kepentingan penyidikan kasus penyebaran video asusila yang dimaksud.
Seperti diketahui bahwa kasus ini telah ramai dibicarakan warganet hingga sepekan ini, telah banyak spekulasi terkait kemiripan pemeran dalam video tersebut.
Baca Juga: Kecam Aksi Terorisme di Mozambik, Macron Sebut Teroris Coreng Agama Islam sebagai Agama yang Damai
Beberapa pakar telematika seperti Roy Suryo juga sempat memberikan analisanya terhadap video tersebut.***
