Network
PR BEKASI - Hingga saat ini, kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) ke Indonesia masih belum mendapat kunjungan langsung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Oleh sebab itu, muncul dugaan liar dari mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Arief menduga Prabowo Subianto tidak ikut menjemput Habib Rizieq lantaran takut di-reshuffle oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Deteksi Dini Covid-19 Terhadap Orang Lain, Monica Nirmala Sebut 3T Sama Pentingnya dengan 3M
Menanggapi dugaan itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Bhinneka Putra Linanta membantah bahwa Ketua Umum Prabowo Subianto enggan menjemput Imam Besar FPI Habib Rizieq HRS di Bandara Internasional Soekarno-Hatta lantaran takut dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan RI.
Dia menjelaskan, Prabowo urung menjemput karena melihat jumlah simpatisan HRS yang berbondong-bondong menuju Bandara Soetta dan kediaman HRS di Petamburan, Jakarta Barat. Prabowo sendiri merupakan orang yang selalu mengedepankan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.
"Tidak benar itu, Pak Prabowo kemarin tidak bisa menjemput Habib lantaran protokoler terkait Covid-19. Kan kita tahu situasi kemarin, ribuan teman-teman kita menyambut kedatangan beliau di Bandara, Bandara sampai penuh," kata Bhinneka, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 12 November 2020.
Baca Juga: Wanita yang Ditinggal Suami dan Tidak Menikah Lagi Kelak akan Dapatkan Ini dari Allah SWT
Bhinneka menegaskan bahwa tidak ada itu korelasi antara menjemput HRS dengan reshuffle kabinet pemerintah.
