Sebut TNI Tak Boleh Respons Konflik Politik Warga Sipil, Fahri Hamzah Singgung Prabowo Subianto

- 16 November 2020, 06:56 WIB
Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah mengomentari pernyataan sikap Panglima TNI mengenai stabilitas politik Indonesia.
Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah mengomentari pernyataan sikap Panglima TNI mengenai stabilitas politik Indonesia. /Antara

Hadi Tjahjanto menyampaikan hal tersebut pada, Sabtu 14 November 2020 di Subden Denma Mabes TNI. Di hadapan para prajurit TNI, Hadi Tjahjanto menyampaikannya.

Hadi mengatakan, prajurit TNI harus siaga demi stabilitas nasional, dalam video yang diunggah, ia menegaskan jangan sampai TNI dikelabukan provokasi yang melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Untuk itu, jangan kita biarkan persatuan dan kesatuan bangsa itu hilang, atau dikaburkan oleh provokasi dan ambisi yang dibungkus dengan berbagai identitas," ucap Hadi.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 47 detik itu, Hadi Tjahjanto mengatakan, seluruh prajurit TNI merupakan alat utama pertahanan negara untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Baca Juga: Pertamina Nyaris Bangkrut karena Punya Utang Rp10 Miliar Hari ini, 15 November 1978

"Tidak satu pun, tidak satu pun musuh yang dibiarkan, apalagi melakukan upaya-upaya berupa ancaman dan gangguan, terhadap cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia," ujar Hadi.

Hadi Tjahjanto menyampaikan hal tersebut didampingi Pangkostrad Letjen Eko Margiyono, Komandan Kopassus TNI Mayjen Richard TH. Tampubolon, Danjen Kopassus Mayjen Mohamad Hasan, Dankormar Mayjen Suhartono dan Komandan Korpaskhas Marsda Eris Widodo.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah