Presiden Jokowi Minta Tito Karnavian Tegur Kepala Daerah yang Mengizinkan Kerumunan

- 16 November 2020, 20:08 WIB
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. /@jokowi/

PR BEKASI - Kerumunan menjadi pembahasan serius akhir-akhir ini. Hal ini dipicu oleh kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi. Ia dijemput oleh massa di Bandara Soekarno-Hatta.

Pada hari penjemputan, lalu lintas di bandara lumput dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, banyak yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Tak henti di situ, kerumunan massa juga terjadi saat acara Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat dan acara pernikahan putri Habib Rizieq.

Baca Juga: Datangi Jokowi di Hari Toleransi Dunia, Komnas HAM Bahas Praktik Larangan Pendirian Rumah Ibadah

Merespons hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menegur kepala daerah yang tidak tegas menjalankan protokol kesehatan di masing-masing daerahnya.

Jokowi juga dengan tegas meminta Mendagri untuk menegur kepala daerah yang turut berkerumun di tengah masa pandemi.

"Saya juga minta Kepada Menteri Dalam Negeri untuk mengingatkan, kalau perlu menegur, kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota untuk bisa memberikan contoh-contoh yang baik kepada masyarakat, jangan malah ikut berkerumun," kata Jokowi, Senin 16 November 2020, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Jumhur dan Gus Nur Positif Covid-19, Fadli Zon: Siapa yang Tanggung Jawab, Pak Mahfud?

Penegasan perlu dilakukan, sebab kata Jokowi, tidak ada satupun orang yang bisa terbebas dan kebal dari virus Covid-19. Virus ini juga mudah menyebar di kerumunan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x