Negara Panik Copot Kapolda karena HRS, Fahri Hamzah: Awalnya Dianggap Kecil dan Gak Penting

- 17 November 2020, 09:28 WIB
HRS (kiri) dan Fahri Hamzah (kanan) yang mengomentari pencopotan dua kapolda.
HRS (kiri) dan Fahri Hamzah (kanan) yang mengomentari pencopotan dua kapolda. /Twitter/@fahrihamzah./

"Awalnya dianggap kecil dan gak penting. Ternyata banyak dan membludak. Lalu nyalahin yang datang dan memecat petugas keamanan. Negara itu punya fungsi deteksi dan mitigasi. Jangankan demo, cuaca dan bencana aja bisa diterka. Jadi negara gak boleh kaget dan salah tingkah dong," cuit Fahri Hamzah di Twitter, Senin, 16 November 2020.

Seperti yang diketahui, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memerintahkan pergantian dua Kapolda, yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi pada Senin, 16 November 2020.

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, pergantian itu merupakan sanksi bagi kedua Kapolda tersebut, karena tidak menegakkan aturan mengenai protokol kesehatan Covid-19 di wilayahnya.

Baca Juga: Yuk Siap-siap Nabung Sebelum Naik! Nabung Emas 0,5 Gram Hari Ini Cuma Rp456.000

Akibatnya, Irjen Nana akan diberi jabatan baru sebagai Koordinator Staf Ahli Kapolri.

Sedangkan Irjen Rudy dimutasi ke Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, dengan jabatan Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I.

Sementara itu, posisi Kapolda Metro Jaya akan diisi oleh Irjen Pol M Fadil Imran. Lalu posisi Kapolda Jawa Barat akan diisi oleh Irjen Pol Ahmad Dofiri.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah