Geram Ada Anggota TNI yang Ditahan karena Mendukungnya, Habib Rizieq: Kurang Ajar, Tak Punya Akhlak!

- 17 November 2020, 15:48 WIB
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab saat menyapa massa pendukungnya.
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab saat menyapa massa pendukungnya. /ANTARA/Muhammad Iqbal

PR BEKASI - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab angkat bicara terkait adanya seorang Anggota TNI yang dikenai sanksi disiplin militer usai berteriak "Kami bersamamu Habib Rizieq Shihab" dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Selasa, 10 Oktober 2020 lalu.

Tanggapannya itu Habib Rizieq sampaikan saat berceramah dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 November 2020.

"Ada prajurit TNI, waktu saya pulang buat rekaman menyambut saya datang. Bagus gak?," kata Habib Rizieq bertanya kepada para jemaahnya, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Front TV, Selasa, 17 November 2020.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Panggil 14 Orang untuk Klarifikasi terkait Acara Habib Rizieq di Petamburan

Mendengar pertanyaan Habib Rizieq itu, para jemaah pun kompak menjawab, "bagus".

Namun, Habib Rizieq geram ketika mengetahui bahwa prajurit TNI yang ikut gembira menyambut kedatangannya itu malah ditangkap layaknya seorang kriminal.

"Katanya melanggar disiplin militer, katanya tidak sesuai sapta marga. Seorang prajurit TNI menyambut kepulangan seorang Habib diborgol, ditangkap, dipenjara," ujar Habib Rizieq.

Baca Juga: Anies Dinilai Dilema, Refly Harun: Berat Bagi Dia untuk Frontal terhadap Kegiatan Habib Rizieq

Lantas Habib Rizieq pun membandingkan peristiwa tersebut dengan aksi Brimob yang mengangkat-angkat seorang pengusaha sekaligus pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir atau Ang Tjoen Ming.

"Cukong Tiongkok, digotong-gotong, dibopong-bopong sama prajurit Brimob. Ini Tiongkok pakai nama Dato Tahir dari Mayapada," kata Habib Rizieq.

Lalu Habib Rizieq menyebut bahwa aksi yang dilakukan para prajurit Brimob tersebut tidak menimbulkan masalah.

Baca Juga: Tidak Terbukti Bersalah, Majelis Hakim Diminta Bebaskan Jerinx SID dari Tahanan

Habib Rizieq pun kembali emosi karena perlakuan yang berbeda justru diterima pendukungnya.

"Ini cukong Tiongkok digotong-gotong rame-rame oleh para prajurit Brimob, gak ada masalah. Lalu kenapa ada prajurit TNI sekedar ucapkan selamat datang, kok harus ditahan. Kurang ajar!" ujar Habib Rizieq geram.

Habib Rizieq lalu kembali bertanya kepada para jemaahnya, apakah tindakan menghukum prajurit TNI karena menyambut kepulangan seorang Habib itu berakhlak.

Baca Juga: Ramal Masa Depan Indonesia Usai Kepulangan Habib Rizieq, Denny Darko Khawatir, Ada Apa?

"Ada akhlak enggak?," tanya Habib Rizieq, yang lagi-lagi dijawab kompak oleh para jemaah, 'tidak'.

Habib Rizieq kemudian menyebut bahwa tindakan menghukum prajurit TNI itu merupakan perbuatan yang kurang ajar dan tidak berakhlak.

"Prajurit TNI cinta sama Habib bagus gak? Eh ditahan. Giliran cukong dibopong-bopong, dianggap gak melanggar disiplin, tapi giliran ada prajurit TNI cintanya ulama, langsung main pegang, main tahan, main borgol. Kurang ajar! Tidak punya akhlak!" ujar Habib Rizieq.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x