Potensi Gelombang Laut Setinggi 5 Meter di Akhir Pekan, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Perairan Aceh

- 19 November 2020, 19:23 WIB
Ilustrasi gelombang laut yang tinggi.
Ilustrasi gelombang laut yang tinggi. /KELLEPICS/PIXABAY

PR BEKASI - Pada akhir pekan ini, diumumkan untuk wilayah sekitar perairan Aceh agar perlu waspada.

Sebab dikabarkan adanya potensi gelombang laut besar beberapa meter yang terjadi di perairan Aceh tersebut.

Informasi tersebut berasal dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.

Baca Juga: Token Listrik Gratis hingga Desember, Kunjungi www.pln.co.id atau Melalui Whatsapp, Simak Caranya

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi SIM, Zakaria Ahmad mengatakan, potensi gelombang laut bisa mencapai lima meter.

"Perlu diwaspadai adanya potensi gelombang laut tinggi yang mencapai 5 meter terjadi di perairan Samudera Hindia Barat Aceh," kata Zakaria seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 19 November 2020.

Daerah lainnya yang perlu diwasapadai terjadi gelombang tinggi seperti wilayah Barat Selatan Aceh dengan tinggi sekira 2.5 hingga 5 meter, kemudian perairan Utara Sabang mulai 1 hingga 3 meter.

Baca Juga: Minta Mendagri Jangan Asal Copot Kepala Daerah, DPRD Jakarta: Adakan Diskusi dengan Ahli

Sementara untuk potensi di wilayah Sabang-Banda Aceh, tinggi gelombang mulai 0.5 hingga 2 meter.

Dijelaskan olehnya bahwa potensi tinggi gelombang laut itu kemungkinan disebabkan adanya gangguan berupa tekanan rendah (low pressure) di perairan Barat Aceh.

Sebab itu dampaknya berpotensi terjadinya cuaca buruk yang memicu peningkatan gelombang menjadi tinggi.

Baca Juga: Modus Kesurupan Jin, Oknum Pelatih Silat Cabuli Puluhan Murid

"Dengan adanya low pressure tersebut mengakibatkan terjadinya konvergensi dan belokan angin sehingga berpotensi terjadi cuaca buruk berupa angin kencang, kilat, petir, hujan deras yang dapat juga memicu peningkatan tinggi gelombang," tuturnya.

Lebih lanjut, Zakaria mengatakan terdapat pusat sirkulasi siklonik dan belokan angin di sekitar wilayah Aceh yang menyebabkan potensi pembentukan awan hujan yang berdampak pada kondisi hujan ekstrem.

"Kondisi ini dapat mengakibatkan fenomena cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang pada siang, sore hingga malam hari," ujarnya.

Baca Juga: Ajak Semua Pihak Lihat Penyusunan UU Cipta Kerja, Menaker: Ada Niat Mulia di Balik Penyusunannya

Kemudian untuk wilayah Aceh lainnya dikabarkan berpotensi curah hujan dengan intensitas sedang seperti Aceh Singkil, Aceh Utara, Aceh Tengah, Pidie, Simeulue, Aceh Selatan, Bener Meriah, Subulussalam, Aceh Jaya, Aceh Besar.

Kemudian juga daerah Nagan Raya, Pidie Jaya, Aceh Barat, Gayo Lues, Aceh Barat Daya dan Aceh Tenggara.

Terhadap cuaca ini, BMKG mengimbau agar para masyarakat terutama di pesisir seperti nelayan dan penyedia jasa penyeberangan dapat waspada pada akhir pekan ini.

Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan Glasgow College, Ridwan Kamil Berharap Bisa Sokong SDM Rebana Metropolitan

"Dengan kondisi cuaca yang memungkinkan timbulnya cuaca buruk BMKG mengimbau para nelayan dan penyedia jasa penyeberangan agar selalu waspada dalam tiga hari ini terutama untuk pesisir Barat Selatan Aceh." tuturnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x